WHO Sebut Corona Bukan Pandemi Terakhir & Prediksi Bill Gates

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
29 December 2020 12:40
Kondisi di Stasiun Manggarai Jakarta Selatan pada Kamis (28/5/2020) terpantau masih ramai. Banyak warga yang berlalu lalang meski masih memasuki pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB dan akan berakhir 4 Juni 2020 di DKI Jakarta.
 
Di stasiun, para pengguna KRL khususnya dari sejumlah daerah penyangga Jakarta masih banyak berdatangan ke Ibu Kota saat jam kerja.
 
Dari pantauan CNBC Indonesia dilapangan, Kamis (28/5/2020), penumpang di Stasiun Manggarai terdiri dari berbagai macam kalangan. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak masih terlihat bepergian menggunakan KRL.
 
Sementara itu, tampak petugas keamanan stasiun akan menegur penumpang jika tak menggunakan masker dan tidak menerapkan physical distancing atau menjaga jarak.
 
Kendati begitu, situasi di Stasiun Manggarai tidak sepadat di saat-saat jam kerja. Penumpang di dalam kereta pun terlihat relatif sepi.
 
Untuk diketahui sebelumnya, PSBB untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19 belum dapat diterapkan 100%.
 

Begitu juga dengan tulisan larangan duduk atau saling menjaga jarak saat berada di dalam gerbong. Sesuai aturan moda transportasi saat masa PSBB, KRL harus membatasi jadwal kereta begitu juga kapasitas penumpangnya, yakni maksimal 50% dari jumlah normal. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penumpang KRL di Stasiun Manggarai (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gehbreyesus mengungkapkan virus corona (Covid-19) tak akan jadi pandemi terakhir di Bumi. Pendiri Microsoft Bill Gates ternyata punya pendapat serupa.

Melansir AFP, Selasa (29/12/2020), hal ini akan terjadi jika dunia tidak mengatasi perubahan iklim dan kesejahteraan hewan. Oleh sebab itu mereka mengimbau manusia berubah dan belajar dari pandemi Covid-19.

"Sudah terlalu lama, dunia telah beroperasi dalam siklus kepanikan dan pengabaian," katanya dalam pesan video terkait 'Hari Kesiapsiagaan Epidemi Internasional', pada Minggu (27/12/2020) waktu setempat.

"Kita membuang uang saat terjadi wabah dan ketika sudah berakhir, kita melupakannya dan tidak melakukan apa pun untuk mencegah wabah berikutnya. Ini sangat picik, dan terus terang sulit untuk dipahami."

Dalam serial podcast Billl Gates and Rashida Ask Big Questions, Gates memprediksi kemungkinan dunia akan kembali kedatangan pandemi. Untuk jangka waktu, menurutnya itu tergantung penanganan di dunia.

"Jika kita melakukannya dengan baik, akan datang pada 20 tahun, namun tetap harus berasumsi akan datang dalam tiga tahun," kata Gates, dikutip ABC Money.

Namun menurutnya pandemi di masa depan tidak akan menimbulkan kerusakan besar seperti Covid-19. Gates menyatakan jika dunia akan lebih siap menghadapinya.

"Sebagian besar negara akan merespon seperti Australia dan Korea Selatan, dengan pengujian dan karantina. Alat pengujian akan lebih baik. Kita tidak akan sebodoh itu pada kesempatan tersebut," ungkapnya.

Ucapan Gates ini hadir hampir satu tahun setelah kasus pertama Covid-19 muncul di China. Selain itu juga harapan pandemi segera usai setelah sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia sedang mempersiapkan vaksinasi untuk masyarakatnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bill Gates Sebut Risiko Covid Turun, Pandemi Lain Bakal Tiba

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular