Mau Traveling Tahun Depan Butuh Paspor Vaksin Covid?

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 December 2020 13:56
traveling gratis Foto: Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah vaksin Covid-19 mulai disebarkan, masyarakat nantinya akan dibekali semacam paspor untuk dapat berpergian. Platform tersebut saat ini tengah dikembangkan oleh sejumlah perusahaan dan grup teknologi.

Para perusahaan itu telah mulai mengembangkan aplikasi atau semacam sistem di smartphone. Nantinya platform itu bisa digunakan individu untuk mengunggah rincian tes dan juga vaksinasi Covid-19.

Sistem tersebut juga akan menampilkan kredesinal digital untuk bisa ditunjukkan pemilik smartphone saat akan masuk ke tempat konser, stadion, bioskop, kantor hingga negara lain.

Saat ini organisasi nirlaba The Common Trust Network dan World Economic Forum membuat aplikasi Common Pass untuk paspor vaksin tersebut. Keduanya telah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan penebangan termasuk Cathay Pacific, JetBlue, Lufthansa, Swiss Airlines, United Airlines dan Virgin Atlantik dan juga sistem kesehatan di Amerika Serikat dan pemerintah Aruba.

Pengguna aplikasi Commoin Pass dapat mengunggah data medis seperti hasil tes Covid-19 hingga bukti vaksin dari rumah sakit dan profesional kesehatan. Selain itu juga ada kode QR untuk ditunjukkan pada otoritas terkait yang diklaim tidak akan memperlihatkan informasi sensitif apapun.

Bagi pengguna yang akan bepergian, aplikasi juga menyediakan persyaratan izin kesehatan di titik keberangkatan dan kedatangan, berdasarkan rencana yang telah dibuat.

"Anda bisa dites setiap kali melewati perbatasan. Anda tidak bisa divaksinasi setiap melintasi perbatasan," kata Chief Marketing and Communications Officer he Commons Project, Thomas Crampton, dikutip CNN, Senin (28/12/2020).

Sementara itu IBM juga ikut membuat aplikasinya sendiri bernama Digital Health Pass. Di sana disediakan indikator untuk masuk ke sebuah wilayah misalnya tes corona, cek suhu dan vaksinasi.

Catatan kredensial indikator itu dikatakan akan disimpan dalam dompet digital mobile.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Perusahaan IT Angkat Kaki, Goodbye Silicon Valley!


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading