Soal Efektivitas Vaksin Sinovac, Ini Kata BPOM RI

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
21 December 2020 20:14
Infografis/ Rekam Jejak Sinovac yang Vaksinnya Datang ke RI/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/ Rekam Jejak Sinovac yang Vaksinnya Datang ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia buka suara mengenai pemberitaan bahwa vaksin Sinovac asal China dinilai paling lemah dari 10 vaksin yang diteliti oleh WHO. Pemerintah menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Badan POM Lucia Rizka Andalusia menyatakan hingga saat ini, tidak ada dokumen dan informasi resmi dari WHO yang membandingkan respon imunitas 10 kandidat vaksin, atau pernyataan bahwa vaksin Sinovac rendah sebagaimana ditampilkan dalam pemberitaan.

"Hal ini pun sudah kami konfirmasikan kepada pihak WHO di Indonesia," ujarnya dalam pernyataan tertulis, Senin (21/12/2020).

Lucia menegaskan sampai saat ini belum ada pengumuman tingkat efikasi vaksin Sinovac baik dari pihak produsen maupun badan pengawas obat di negara tempat dilakukannya uji klinik.

"Selain itu, informasi bahwa hanya Indonesia yang memesan vaksin Sinovac juga tidak tepat. Selain Indonesia, sejumlah negara telah melakukan pemesanan vaksin COVID-19 dari Sinovac, seperti: Brazil, Turki, Chile, Singapura, dan Filipina. Bahkan Mesir juga sedang bernegosiasi untuk bisa memproduksi vaksin Sinovac di Mesir," ujarnya.

Pemerintah, tuturnya, telah menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, efektif, dan bermutu secepatnya. Badan POM, bersama Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli akan memastikan dan mengawal aspek keamanan, khasiat serta mutu dari vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk program vaksinasi sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO.

Menurutnya, keberhasilan penanganan Covid-19 di Indonesia, akan menjadi keberhasilan sebagai bangsa dan juga sebagai bagian dari masyarakat dunia. Salah satu upaya percepatan untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan vaksinasi yang perlu dijalankan bersama dengan disiplin 3M.

"Jangan kendor #pakaimasker, mencuci tangan, menjaga jarak, siap divaksinasi saat vaksin siap," ujar Lucia.

Sebelumnya, beredar pemberitaan dan informasi di media sosial yang menyatakan WHO telah meneliti 10 vaksin Covid-19 di dunia. Dalam informasi tersebut, dinyatakan bahwa efikasi vaksin Sinovac paling rendah di antara vaksin lainnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Pabrik Vaksin Sinovac Rp 211 Ribu, Harga Jual Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular