
Dubes RI Untuk UEA Sudah Disuntik Vaksin Sinopharm, Halal?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab telah mendapatkan vaksin Sinopharm dari pemerintah setempat. Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis menyakini vaksin itu halal.
"Kita ketahui bahwa masyarakat UEA 100 persen muslim untuk orang lokal. Jadi pasti dilakukan verifikasi kehalalan dan kemanjuran vaksin sebelum penyuntikan," kata Husin, Senin (14/12/2020).
Dia menuturkan jika pemerintah setempat mengklaim halal serta masyarakatnya meyakini hal yang sama. Husin menyatakan juga vaksin yang masuk ke Indonesia juga terjamin halalnya.
"Di Indonesia dalam waktu dekat juga akan mendapatkan suntikan dan ssaya yakin apa yang masuk di Indonesia juga vaksin yang halal," kata dia.
Husin bersama dengan sejumlah pegawai di KBRI sudah mendapatkan suntikan vaksin. Program ini dilakukan selama dua kali yakni 21 Oktober suntikan pertama serta kedua 23 November, sementara kelompok dua adalah 23 November dan 5 Desember lalu.
Husin juga menceritakan jika masyarakat UEA sangat antusias saat membicarakan vaksin. Orang-orang lokal dikatakan sangat menghormati kegiatan suntikan vaksin tersebut.
Mereka dikatakan ingin ke luar negeri atau kedatangan banyak orang serta turis jadi vaksin akan memberikan kontribusi besar nantinya.
"Mereka merasa ingin ke luar negeri biasa ramai turis banyak dan banyak ke UEA, vaksin bisa memberikan kontribusi besar. Saya kebetulan banyak bergaul dengan masyarakat lokal, semua respek dengan suntikan vaksin ke orang UEA," ujarnya.
(roy/roy) Next Article 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia