Vaksin Sinopharm 'Ditawarkan' Jadi Dosis Ketiga Vaksin Covid

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
20 May 2021 13:02
FILE - In this Dec. 25, 2020, file photo, released by Xinhua News Agency, packages of COVID-19 inactivated vaccine products are seen at a production plant of the Beijing Biological Products Institute Co., Ltd, a unit of state-owned Sinopharm in Beijing. China has given conditional approval to a coronavirus vaccine developed by state-owned Sinopharm. The vaccine is the first one approved for general use in China.(Zhang Yuwei/Xinhua via AP, File)
Foto: Vaksin Covid-19 Sinopharm (Zhang Yuwei/Xinhua via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini, sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, hingga Inggris sedang merencanakan dosis ketiga vaksinĀ Covid-19 sebagai 'booster' pascadisuntik dosis kedua.

Vaksin Sinopharm 'ditawarkan' menjadi 'booster'. Vaksin ketiga itu akan diprioritaskan bagi kelompok rentan.

"Langkah UEA adalah bagian dari strategi proaktif untuk memberikan perlindungan maksimum bagi masyarakat," tulis Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA).

Menurut NCEMA, pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 akan dimulai pada warga usia di atas 60 tahun atau pengidap penyakit kronis.

Dikutip dari Reuters, Kamis (20/5/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pekan lalu menyetujui vaksin Covid-19 Sinopharm untuk penggunaan darurat.
Berdasarkan hasil uji klinis fase III, dua dosis vaksin Covid-19 Sinopharm dengan interval vaksin 21 hari, memiliki efikasi 79% terhadap infeksi bergejala Covid-19.

UEA, yang memimpin uji klinis fase III dari vaksin Covid-19 Sinopharm, telah mulai memproduksinya di bawah usaha antara Sinopharm dan perusahaan teknologi Grup 42 yang berbasis di Abu Dhabi.

"UEA, pusat bisnis dan pariwisata regional dari sekitar 9 juta orang, telah memvaksinasi sekitar 73% dari populasi yang memenuhi syarat," kata NCEMA.

UEA menyediakan empat jenis vaksin Covid-19 secara gratis, tetapi tidak memberikan perincian untuk masing-masing vaksin. UEA pada, Selasa (18/5/2021), melaporkan 1.270 infeksi baru Covid-19 sehingga total menjadi 548.681 kasus dengan 1.637 kematian.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keren! Misi 3 Negara ini Bakal Segera Mendarat di Planet Mars

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular