Mantap! AS Siap-Siap Vaksin Warganya Hari Ini

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
14 December 2020 12:53
Boxes containing the Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccine are prepared to be shipped at the Pfizer Global Supply Kalamazoo manufacturing plant in Portage, Mich., Sunday, Dec. 13, 2020. (AP Photo/Morry Gash, Pool)
Foto: AP/Morry Gash

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan vaksinasi massal untuk warganya. Dalam hal ini beberapa elemen seperti produsen vaksin, jasa pengiriman, dan fasilitas kesehatan sedang bersiap dalam memuluskan program vaksinasi Covid-19 besar-besaran ini.

Dikutip dari Reuter, Pekerja yang memakai masker di pabrik Pfizer Inc di Michigan mulai mengemas pengiriman pertama vaksin yang dikembangkan dengan mitra Jerman BioNTech SE dalam es keringpada hari Minggu (13/12/2020) pagi.

Truk-truk yang membawa palet berisi kotak, vaksin yang didinginkan mulai berguling menjauh dari fasilitas Kalamazoo, dikawal oleh petugas keamanan berbalut pelindung tubuh. Tembakan tersebut kemudian dimuat ke pesawat FedEx dan United Parcel Service yang akan membawa kargo berharga ke seluruh negeri. Diprediksi hingga akhir 2020, sekitar 40 juta vaksin akan terdistribusi ke seluruh penjuru negeri.

"Hari ini, kami tidak mengangkut barang, kami memberikan harapan," kata Andrew Boyle, wakil presiden Boyle Transportation, yang disewa oleh UPS untuk membantu mengangkut vaksin dari pabrik ke pesawat yang menunggu di Lansing, Michigan.

Dalam mengirim vaksin-vaksin tersebut, tantangan terberat yang akan dihadapi adalah kebutuhan untuk mengangkut dan menyimpan vaksin Pfizer / BioNTech pada suhu minus 70 Celcius yang membutuhkan es kering dalam jumlah besar atau freezer ultra-dingin khusus.

Sementara itu rumah sakit AS sedang mempersiapkan suntikan pertama untuk digunakan pada hari Senin (14/12/2020) waktu setempat. Namun hal ini masih akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum kebanyakan orang Amerika bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Petugas kesehatan dan penghuni lanjut usia dari panti jompo merupakan kelompok masyarakat pertama yang akan menerima suntikan dua dosis tahap awal ini

Diprediksi lebih dari 100 juta orang, atau sekitar 30% dari populasi AS dapat diimunisasi pada akhir Maret, kepala penasihat Operasi Warp Speed AS Dr. Moncef Slaoui mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News Sunday.

AS baru-baru ini menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer Biotech mengingat efektivitas vaksin itu yang mencapai 95%. Selain itu kedepan AS juga akan memberikan izin edar darurat kepada vaksin besutan Moderna dan Astrazeneca.


(roy/roy) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular