Janji Menteri Plate: Seluruh Desa RI Dilayani 4G Akhir 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informatika mempercepat beberapa kebijakan transformasi digital. Ada empat program dari sisi hulu dan hilir, mulai dari fasilitas wifi hingga pemerataan jaringan internet di seluruh Indonesia.

Dalam webinar 'Peringatan Hari Nusantara Tahun 2020', Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, sesuai mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia harus mengembangkan layar dan bertransformasi ke era digital. Melalui kementeriannya, pemerintah akan mengakselerasi empat program digitalisasi.

"Yang pertama, internet untuk seluruh akses wifi, ke 3.126 fasilitas kesehatan yang awalnya ditargetkan terlaksana pada 2027, kini dipercepat tujuh tahun, sehingga pada akhir tahun ini 13.011 layanan kesehatan di wilayah Tanah Air dapat terlayani wifi," katanya pada acara tersebut yang ditayangkan dalam kanal YouTube Kemkominfo TV, Minggu (13/12/2020).

Plate menjelaskan saat ini pihaknya sudah membangun 348 ribu kilo meter (km) jaringan kabel fiber optic yang menjadi tulang punggung broadband. Kabel itu tersebar pada 225 ribu km di di darat dan 123 ribu km dan itu masih belum cukup.

Kedua, pihak dan jajarannya juga akan memperluas jaringan 4G ke seluruh 12.548 desar dan kelurahan yang belum terjangkau atau blank spot. Jika dilakukan sesuai dengan rencana awal, daerah tertinggal dan non-tertinggal baru dapat terjangkau jaringan 4G pada 2023. Tapi, berdasarkan keputusan politik, rencana ini menurutnya dapat dipercepat untuk menghadirkan jaringan 4G di seluruh 83.218 desa dan kelurahan pada akhir 2022.

Selain itu, lanjutnya, adapula inisiasi program dampingan, seperti pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go online, gerakan 1.000 start up digital, entrepreneurship academy, petani nelayan go online yang sudah masuk pada tahap kajian dan akan uji coba perdana (piloting) pada 2021 mendatang.

"Ke empat, Kominfo menggandeng konsultan kelas dunia. Kini sedang menyusun road map digital Indonesia 2020-2024 akan disampaikan kepada Presiden untuk disosialisasikan pada seluruh jajarannya. Indonesia butuh internet cepat dan aman," katanya.

Baca: 'Makelar Izin' Telko Disikat Lewat Aturan Turunan Cipta Kerja

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Moga Gak Ketunda, 83 Ribu Desa Bakal Terjangkau 4G di 2022