
Mengubah Wajah Jakarta Jadi City 4.0 Melalui JDCN Forum 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah DKI Jakarta dimulai dari arahan Gubernur DKI Jakarta tak hanya ingin jadi pelayan tapi juga ingin menjadi kolaborator untuk pelaksanaan pembangunan Jakarta, yang intinya pada city 4.0.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta, Suharti Sutar dalam Press Conference JDCN Forum 2020 secara virtual di Jakarta, Senin (7/12/2020).
"Bagaimana mewujudkannya, sudah banyak kolaborasi dilakukan di DKI Jakarta. Kita ingin showcasenya. Masyarakat bekerja sama tak hanya masyarakat dengan masyarakat, Pemda dengan masyarakat, bisnis entity juga, banyak sekali," katanya.
Dimulai pada tahun 2019 ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan untuk mewujudkan keinginan ini. Mulai dari membangun kampung, sosial budaya melalui kegiatan keagamaan akhir tahun, taman yang dibangun bersama, Qurban hingga dasawisma.
Adapun kegiatan keagamaan akhir tahun seperti Christmas Carol. Kemudian ada pula Laporan dan aduan warga untuk kota, membangun taman, Open Air Concert, hingga Kolaborasi tanggap bencana dan sekolah kolaborasi.
"Program yang melibatkan 75 ribu kader dasawisma telah melakukan pendataan warga Jakarta. Baik KTP Jakarta atau non Jakarta," imbuhnya.
Puncaknya bisa dibilang saat pandemi melanda. Sejak Maret tahun ini, pandemi menghantam banyak sektor. Hal ini mengundang warga Jakarta untuk melakukan kolaborasi dengan Pemda.
"Tenaga medis kurang. Banyak relawan membantu menyediakan tenaga kesehatan. Kemudian juga kita kolaborasi sosial berskala besar. kita berfikir, ini warga butuh banyak bantuan, dan warga yang kehilangan mata pencaharian," ujarnya.
Covid-19 menurutnya mengubah banyak hal. Mulai dari tatanan kehidupan hingga kehidupan masyarakat. Meski begitu, menurutnya pandemi tidak boleh membuat semua berhenti. Sebab, ini adalah peluang untuk melihat sesuatu yang baru di luar apa yang sudah dilakukan selama ini.
"JDCN menjadi wadah untuk mempertemukan ide yang ada, diolah lebih lanjut dan bisa diimplementasikan di Jakarta. Pemda punya anggaran, punya dana. Tetapi, mungkin kami tidak kaya akan inovasi. Masyarakat luas yang punya," tuturnya.
Informasi saja, JDCN akan dimulai pada Kamis, 17 Desember 2020 dan akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Berlangsung hingga 18 Desember 2020, forum ini, akan banyak peluang diskusi dengan narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya. Misalnya saja, tema Covid-19 Collaborative Response, kesenian dan budaya, teknologi, transportasi, hingga pendidikan.
Melalui JDCN, warga dapat berperan sebagai ko-kreator, sementara pemerintah sebagai kolaborator. Warga dapat saling bertukar ide untuk mengisi pembangunan kota. Pemprov DKI Jakarta menjadi fasilitator dengan menyediakan wadah pertukaran ide, informasi, bantuan antar warga demi kemajuan Jakarta tercinta.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! #CitizenCollaborationDiary Diperpanjang Jadi 6 Desember