
Hi Warga 021! Yuk Gabung JDCN Forum Buat Tukar Ide Bangun DKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) diharapkan menjadi ajang untuk bertemu dan berkolaborasi tanpa batas, bagi semua lapisan masyarakat.
"JDCN ini sebagai tempat untuk bertemu. Harapannya semua lapisan, tak hanya mereka yang bekerja, tapi warga siapapun bisa ikut partisipasi termasuk ikuti untuk dapatkan inspirasi," ujar Deputi Gubernur DKI Jakarta, Suharti Sutar dalam Press Conference JDCN Forum 2020 secara virtual di Jakarta, Senin (7/12/2020).
JDCN Forum yang digelar pada 17-18 Desember 2020, merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewadahi kolaborasi setiap warga Jakarta. Disrupsi akibat pandemi Covid-19 mendorong perlunya perwujudan ide-ide kreatif yang dilakukan bersama-sama demi pemulihan situasi ekonomi dan sosial di Jakarta. Hal ini menjadi motivasi dibentuknya JDCN Forum 2020 agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka berkontribusi bagi kemajuan Jakarta.
"JDCN menjadi wadah untuk mempertemukan ide yang ada, diolah lebih lanjut dan bisa diimplementasikan di Jakarta. Jakarta, Pemda punya anggaran, punya dana. Tetapi, mungkin kami tidak kaya akan inovasi. Masyarakat luas yang punya. Kita ingin semakin banyak warga yang semakin banyak tahu, apa yang bisa diberikan untuk Jakarta," terangnya.
JDCN juga memperkenalkan paradigma city 4.0 melalui berbagai ruang diskusi, yang menginspirasi dan menstimulasi masyarakat untuk terus berkolaborasi. Kolaborasi ini dibutuhkan untuk menghadapi disrupsi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Beberapa hal yang telah lahir dengan adanya kolaborasi ini antara lain, membangun kampung bersama warga, Christmas Carol, Laporan dan aduan warga untuk kota, membangun taman, Dapur Qurban, Dasawisma, Open Air Concert, Kolaborasi tanggap bencana hingga sekolah kolaborasi.
"Terbayang kan, sebelumnya belum terjadi. Pemda hanya sebagai penyedia tempat untuk warga bisa menampilkan apa yang tidak disampaikan. Sejak 2018-2019 terus didorong untuk kolaborasi," terangnya.
Forum yang akan dimulai pada Kamis, 17 Desember 2020 ini akan dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selanjutnya pada Jumat 18 Desember 2020 juga tak kalah menarik. Ada banyak diskusi dengan berbagai tema mulai dari kesehatan masyarakat, mencari tata kelola dan kebijakan kota yang nantinya akan ditutup dengan penghargaan.
Dia berharap, masyarakat akan membanjiri forum ini, tanpa terkecuali. Ke depannya, Forum ini bisa digelar setiap tahun dan Pemda bisa terus menjadi rekanan warga untuk melakukan kolaborasi.
"Harapannya setiap tahun bisa dilakukan. Pemda bisa terus menjadi partner warga untuk kolaborasi dan kalau dilaksanakan setiap tahun, animo masyarakat akan terus terjaga," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, konsep tersebut lahir dari ide-ide dari berbagai kalangan masyarakat untuk memajukan Jakarta. Selain itu, juga merupakan wujud dari model City 4.0.
"Ini adalah forum kolaborasi dan ko-kreasi yang akan memfasilitasi berbagai bentuk kolaborasi di Jakarta. Tentunya, kita semua ingin menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan, modern, sejahtera, dan tangguh demi kebahagiaan warganya dengan terwujudnya model Kota 4.0," katanya.
Melalui JDCN, warga dapat berperan sebagai ko-kreator, sementara pemerintah sebagai kolaborator. Warga dapat saling bertukar ide untuk mengisi pembangunan kota.
Pemprov DKI Jakarta menjadi fasilitator dengan menyediakan wadah pertukaran ide, informasi, bantuan antar warga demi kemajuan jakarta tercinta.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]