Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Sri Mulyani Siapkan Rp 35,1 T

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
07 December 2020 12:12
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Tangkapan Layar BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 35,1 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19. Anggaran ini disiapkan untuk tahun 2020.

Menurutnya, anggaran ini tersedia dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang berada di klaster Kesehatan. Dimana pada klaster kesehatan anggaran disediakan Rp 96,17 triliun yang didalamnya ada anggaran untuk vaksin.

"Untuk tahun anggaran 2020 ini, kita mencadangkan Rp 35,1 triliun untuk program vaksinasi dan pengadaan vaksin yang ini kita cadangkan termasuk di dalam pengadaan vaksin yang tadi malam tiba," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Senin (7/12/2020).

Diketahui, pada Minggu (6/12/2020) vaksin asal perusahaan China Sinovac telah tiba di Indonesia sebanyak 1,2 juta dosis. Vaksin tersebut pun telah dibawa ke PT Bio Farma yang ada di Bandung untuk melakukan uji tahapan dari BPOM.

Lanjutnya, untuk tahun depan Pemerintah masih akan terus melanjutkan program vaksinasi ini. Anggaran untuk tahun depan pun telah disediakan.

Untuk tahun depan, Sri Mulyani menyebutkan anggaran untuk penanganan vaksin dan Covid-19 mencapai Rp 60,5 triliun. Belanja ini sudah ditetapkan dalam pagu anggaran Kementerian Kesehatan.

Secara rinci anggaran ini sebesar Rp 18 triliun untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, Rp 3,7 triliun untuk imunisasi atau vaksinasi dan Rp 1,3 triliun untuk pembelian sarana prasarana laboratorium, litbang dan PCR.

Untuk pembelian sarana prasarana laboratorium, litbang dan PCR ini, anggaran dari Kemenkes sebesar Rp 1,2 triliun dan anggaran BPOM Rp 100 miliar.

"Program vaksinasi tentu baru mulai dijalankan dan akan berjalan terus di 2021. Oleh karena itu, selain tadi adalah anggaran untuk 2020 yang sudah dicadangkan sebanyak Rp 35,1 triliun, tahun 2021 juga dianggarkan untuk vaksinasi," kata dia.




(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular