
Mengenal Noken Papua, Orat Oret Google Doodle Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Google Doodle hari ini menampilkan dua orang yang menggunakan Noken di kepalanya. Kerajinan asal Papua itu biasanya terbuat dari bahan seperti serat pohon, kulit kayu ataupun daun.
Bahan itu dibuat menjadi benang yang kuat lalu diikat ataupun dianyam menjadi satu. Dengan hasil akhirnya merupakan tas tahan lama serta serbaguna.
"Dapat digunakan untuk membawa dan menyimpan barang seperti makanan atau kayu bakar hingga membawa anak kecil atau hewan!" ungkap pihak Google, dikutip Jumat (3/12/2020).
Selain itu Noken juga digunakan untuk memenuhi aspek sosial dan ekonomi. Misalnya berfungsi sebagai simbol persatuan dari lebih 250 grup etnis di wilayah itu.
Nilai Noken dikatakan bisa digunakan sebagai tabungan juga menjadi peran simbolis dalam penyelesaian sebuah sengketa.
Doodle hari ini merupakan karya seniman asal Depok bernama Danu Fitra. Pihak Google mengatakan jika orat-oret tersebut diperuntukkan untuk mengenang kerajinan tangan asal Papua tersebut.
"Doodle hari ini diilustrasikan oleh seniman asal Depok Danu Fitra, merayakan Noken, kerajinan tas buatan tangan yang memiliki nilai budaya dan sosio ekonomi besar di seluruh Papua dan Papua Barat," ungkap pihak Google.
Ditambahkan pihak Google, jika kerajinan tersebut pernah terancam.
Namun akhirnya Noken telah ditambahkan dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda yang Mendesak Perlu Dijaga atau Intangible Cultural Heritage List in Need of Urgent Safeguarding Unesco sejak 2012. Ini merupakan langkah besar untuk tetap mengamankan kerajinan tersebut bagi generasi berikutnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Google Doodle Hari Ini Tampilkan Benyamin Sueb, Siapa Dia?