Riset Ungkap Golongan Darah Ini Lebih Kebal Corona

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
30 November 2020 10:27
Luasnya Penyebaran Virus corona di Indonesia Termasuk Kota Jakarta sangat berpengaruh terhadap omzet pendapatan para tukang jahit gaun pengantin di Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Bukan tanpa alasan, sepinya pelanggan akibat aturan Pemerintah dengan merumahkan hampir seluruh ASN, kebijakan yang wewajibkan setiap warga harus tetap berdiam diri dirumah jika tidak ada keperluan penting di luar rumah.    

Serta rasa takut warga beraktivitas di luar rumah menjadi faktor omzet penjahit di Mayestik terus menurun.

Aris salah satu penjahit di Mayestik mengatakan, hampir 4 bulan terakhir ini omzet pendapatannya menurun drastis akibat adanya pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia bahkan di Kota Jakarta sendiri.

Menurutnya, turunnya pendapatan para tukang jahit lantaran sepinya pelanggan yang datang akibat adanya pandemi ini.    

Aris mengatakan kebanyakan pelanggan yang dimiliki biasanya datang kalangan anak muda atau yang ungin menikah dengan mendesain baju pengantin yang di minginkan konsumen.

Namun dengan adanya peraturan pemerintah yang merumahkan hampir seluruh ASN dan kebijakan bagi warga untuk berdiam di rumah masing-masing secara langsung berdampak pada omzet penjualnnya.  

Aris mengaku, jika hari biasanya sebelum masuknya COVID-19 di Indonesia pendapatanya bisa mencapai Rp 30 juta hingga Rp 45 juta perbulan. Setelah masuknya COVID-19 pemasukan hanya 1,5 juta perbulan.

Pihak pengelola gedung berinisiatif memberikan keringanan berupa pembayaran ruko sewa sebedar 50% hingga waktu yang belum ditentukan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penjahit Gaun Pengantin (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian kembali menyatakan pemilik golongan darah O lebih sedikit terinfeksi virus corona Covid-19 ketimbang golongan darah lainnya.

Dilansir dari Reuters, Senin (30/11/2020) dalam sebuah penelitian di Kanada, ilmuwan berpendapat bahwagolongan darah O atau Rh-negatif mungkin berisiko sedikit lebih rendah dari virus corona baru SARS-CoV-2.

Dalam riset tersebut,Di antara 225.556 orang Kanada yang dites virusnya, risiko diagnosis COVID-19 adalah 12% lebih rendah dan risiko COVID-19 parah atau kematian 13% lebih rendah pada orang dengan golongan darah O dibandingkan dengan A, AB, atau B, para peneliti melaporkan pada hari Selasa (24/11/2020) di Annals of Internal Medicine.

Dr. Joel Ray dari Rumah Sakit St. Michael di Toronto mengatakan bahwa hasil riset ini akan membawa penelitian kepada fokus yang besar terhadap antibodi manusia.

"Studi kami selanjutnya secara khusus akan melihat antibodi semacam itu, dan apakah mereka menjelaskan efek perlindungan," kata Ray. Apakah atau bagaimana informasi ini dapat mempengaruhi pencegahan atau pengobatan COVID-19, masih belum jelas.

Saat ini sudah 60 juta kasus Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Harapan untuk menyelesaikan masalah ini digantungkan pada vaksin Covid-19 yang dikembangkan di seluruh dini.

Baru-baru ini, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna mengklaim vaksin mereka efektif dengan tingkat keampuhan diatas 90%, sebuah kabar baik yang mencerahkan harapan global mengenai akhir dari pandemi virus ini.


(roy/roy) Next Article Ada Studi Golongan Darah Ini Lebih Kebal dari Paparan Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular