
Efek Samping Vaksin Corona AstraZeneca: Pusing sampai Demam

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua relawan yang percaya telah disuntik vaksin Covid-19 mengungkap efek samping vaksin AstraZeneca yang dirasakannya setelah mendapatkan suntikan. Bentuknya mulai dari demam samping pusing.
Salah satunya Darren Lipomi, profesor Universitas California San Diego (AS) mengungkapkan setelah disuntik ia merasa nyeri sendi ringan dan kedinginan selama 36 jam pertama setelah menerima suntikan.
"Rasanya seperti terkena flu yang cukup berat, tetapi tanpa gejala pernafasan," ungkap Darren Lipomi seperti dikutip dari Metro.Uk, Kamis (26/11/2020).
"Saya mengkonsumsi parasetamol setelah saya secara resmi mengalami 'demam', lalu ibuprofen dan unisom (tablet tidur) sebelum tidur. Keesokan paginya saya merasa cukup baik, dengan rasa sakit yang kunjung hilang di persendian."
Darren Lipomi percaya efek samping vaksin AstraZeneca menunjukkan penerima 'harus dalam kondisi yang cukup baik' ketika menerima suntikan. Ia pun memprediksi akan ikut vaksinasi dari vaksin yang disetujui pada musim semi atau musim panas tahun depan.
Lainnya, Dr Emily Cline, seorang ginekolog dari Greenwood Indiana. Sehari setelah disuntik vaksin, dia menggambarkan kondisinya mengalami 'nyeri tubuh yang signifikan dan sakit kepala yang mematikan', sehingga dia percaya yang disuntikkan bukan plasebo (vaksin palsu).
Namun ketika disuntik vaksin, ia merasa tak mengalami sakit apapun. "Akhirnya saya menerima suntikan yang sebenarnya hampir tak menimbulkan rasa sakit," jelasnya.
Pekan lalu AstraZeneca mengumumkan data interim hasil uji klinis vaksin Covid-19 buatannya. Hasilnya, vaksin ini rata-rata memiliki kemanjuran hingga 70% melawan infeksi virus Covid-19.
Dalam uji klinis relawan akan mendapatkan suntikan vaksin asli atau plasebo. Namun relawan dan tenaga medis yang melakukan penyuntikan tidak tahu apakah yang diberikan vaksin asli atau plasebo.
(roy/dru) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster
