China 'Serang' Brasil Gegara Huawei Dituding Lakukan Spionase

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
25 November 2020 12:56
China
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China menyatakan tersinggung atas sikap anak Presiden Brazil Jair Bolsonaro yang menuduh perusahaan teknologi Huawei merupakan ancaman nasional negeri samba.

Dikutip dari CNBC Internasional, Kedutaan Besar China di Brasil pada hari Selasa (24/11/2020) mengatakan putra Presiden Jair Bolsonaro, Eduardo Bolsonaro, telah merusak hubungan antara kedua negara dengan komentar kritis tentang perusahaan peralatan telekomunikasi Huawei.

Sebelumnya Eduardo Bolsonaro yang juga anggota kongres Brasil, pada hari Senin (23/11/2020), mencuitkan pernyataan dalam akun twitternya bahwa Huawei adalah "spionase China", sebelum menghapus postingan tersebut.

Dalam postingan yang masih terlihat, dia menulis bahwa inisiatif Clean Network dimaksudkan untuk melawan "musuh kebebasan", seperti "Partai Komunis China". Clean Network adalah aliansi 30 negara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dalam hal keamanan digital. Biasanya negara-negara itu akan mengikuti langkah AS dalam hal pemblokiran perusahaan berbasis teknologi digital, seperti Huawei.

Dalam serangkaian posting Twitter pada hari selasa (24/11/2020), kedutaan China menyebut komentar itu "sama sekali tidak dapat diterima."

Huawei mengatakan mematuhi undang-undang Brasil dan tersedia untuk pengujian dan klarifikasi apa pun yang dianggap perlu oleh pihak berwenang.

Keretakan ini adalah babak terbaru dalam pertempuran antara China dan AS atas klaim Washington bahwa Huawei Technologies China adalah ancaman keamanan. Amerika Serikat memberlakukan pembatasan perdagangan pada Huawei pada bulan September.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, 2 Direksi Huawei Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular