Usahakan Vaksin di November, Jokowi Tak Takut Disuntik Duluan

Chandra Asmara, CNBC Indonesia
18 November 2020 10:21
Sambutan Presiden Jokowi pada ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2020, 14 November 2020. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Sambutan Presiden Jokowi pada ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2020, 14 November 2020. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan berupaya mendatangkan vaksin atau pun bahan baku pembuatannya pada akhir bulan ini. Namun, bisa saja vaksin baru tiba pada Desember 2020.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi usai meninjau uji vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Rabu ini (18/11/2020).

"Kita berharap vaksin ini datang di akhir bulan November ini tapi kita berusaha, tapi kalau tidak bisa masuk berarti ke bulan Desember, baik itu dalam bentuk vaksin jadi maupun dalam bentuk bahan baku," kata Jokowi.

Jokowi sekaligus menegaskan vaksin yang akan digunakan pemerintah Indonesia harus tercatat dalam daftar vaksin yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Semua vaksin yang kita pakai harus masuk ke list WHO, ini wajib, Harus masuk ke list-nya WHO," katanya.

Jokowi menambahkan prioritas pertama yang akan divaksin pertama adalah tenaga kesehatan, baik itu dokter, para perawat, dan tenaga medis. Selanjutnya aparat keamanan seperti TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melayani publik dan guru.

Lantas, apakah Jokowi sebagai kepala negara akan mendapatkan prioritas suntikan vaksin?

"Kalau ada yang bertanya, Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim diminta saya yang paling depan, ya saya siap," tegasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenkes: Anak Bisa Jadi Carrier Covid di Sekolah & di Rumah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular