
Tambah 10.716 Kasus dalam 2 Hari, Covid-19 Masih Ganas di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Indonesia tak boleh abai terapkan protokol kesehatan. Sebab Covid-19 masih ganas. Buktinya terjadi penambahan 10.716 kasus positif covid-19 dalam dua hari.
Selama Jumat dan Sabtu, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencetak rekor penambahan harian. Menurut data Kementerian Kesehatan, pada Jumat (13/11/2020), ada 5.444 kasus baru positif Covid-19 dan sehari setelahnya 5.272 orang positif.
Dalam dua hari itu, penambahan terbanyak dipimpin oleh Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Jateng bertambah 2.584 kasus positif covid-19 dan Jakarta 2.288 kasus.
Hingga Sabtu (15/11/2020), total konfirmasi positif menjadi 463.007 orang dengan 388.094 sembuh dan 15.148 meninggal dunia. Penyakit mematikan ini telah menyebar ke 505 kabupaten/kota di Indonesia. Pemerintah juga masih memantau 61.975 orang yang berstatus suspek Covid-19.
Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan kasus yang terjadi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. "Kenaikan kasus bisa terjadi karena meningkatnya laju infeksi maupun kenaikan jumlah testing," ujarnya kepada CNBC Indonesia, seperti dikutip Minggu (15/11/2020).
Menurutnya, jika memang angka ini disebabkan oleh laju infeksi, baik karena beberapa momentum seperti terjadinya demonstrasi maupun libur panjang maka hal ini perlu dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah. Hal ini untuk meningkatkan upaya antisipasi kenaikan kasus ke depannya.
"Untuk masyarakat agar lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap imbas aktivitas yang dilakukan khususnya yang berisiko meningkatkan peluang penularan dengan meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan," tegasnya.
Dia melanjutkan, namun hal ini berbeda jika kenaikan kasus ini imbas dari meningkatnya testing yang sedang dilakukan di beberapa daerah.
"Maka saya hendak mengucapkan apresiasi terhadap upaya heroik pemerintah daerah untuk terbuka akan tingginya kasus yang pada akhirnya dapat menyelamatkan banyak jiwa karena testing bernilai deteksi dini yang dapat meningkatkan angka kesembuhan dan otomatis menurunkan angka kematian," pungkasnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Terkendali, Jumlah Corona di Dunia Tembus 25 Juta Kasus
