
Bos OJK Minta Sektor Keuangan Fokus Transformasi Digital

Jakarta, CNBC Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta sektor keuangan untuk mempersiapkan ekosistem digital untuk memberikan kecepatan dan kenyamanan pelayanan. Dengan begitu bank kecil pun dapat memberikan layanan perbankan secara digital di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau.
"Ini baik di perbankan lembaga keuangan lainnya dan lembaga pembiayaan. Bagaimana bank kecil bisa memberikan servis secara digital, kami akan memberikan izin sinergi bank kecil dan bank besar. Sehingga tak ada yang mencolok, daerah terpencil bagaimana bisa ada platform digital," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Forum Diskusi Sektor Finansial yang mengambil tema "Kondisi Sektor Keuangan Terkini Serta Meneropong Ekonomi 2021", Selasa (10/11/2020).
Digitalisasi menurutnya juga termasuk untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang didorong untuk melakukan sinergi sehingga bisa lebih baik pada 2021. Apalagi banyak pihak yang optimistis pada pertumbuhan ekonomi tahun depan.
"WEF memprediksi global akan pulih 5,2% yoy pada 2021. Kami fokus domestik, akan memberikan dorongan yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Perbankan masih bisa resilians, kita siapkan agar bisa recovery lebih cepat," katanya.
Wimboh mengatakan perbaikan ini berkaitan erat dengan teknologi, sehingga banyak produk di luar produk sektor keuangan menyerupai perbankan. Dia mencontohkan seperti lending, pembayaran, yang akan menjadi perhatian OJK bagaimana mengurangi regulate arbitrase ke depannya.
"Seluruh dunia mengalami sama, seluruh dunia punya motto, same bisnis same risk, mestinya ada same rule. Semangat ini harus bersama, agar tak ada distorsi, dan tetap memberikan ruang anak muda milenial untuk tetap berinovasi dan memberikan servis terbaik, di kota, daerah dan daerah terpencil," jelas Wimboh.
Dia juga menilai, kehadiran vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer, serta yang sedang dalam tahap penelitian di berbagai negara termasuk Indonesia. Menurut Wimboh, kehadiran vaksin akan memberikan kepercayaan dunia usaha untuk bangkit dari keterpurukan saat pandemi Covid-19.
"Ini hanya masalah waktu sehingga pengusaha tentunya lebih dini antisipasi. Jangan ketinggalan kereta. Apalagi pengusaha menengah ke atas, bangkit kembali," ujar Wimboh.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Vaksin Moderna Efektif Cegah Covid-19 Hingga 94%
