Erdogan Kepincut Vaksin Covid-19 Russia Sputnik V?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan Turki tertarik untuk memproduksi vaksin virus corona (Covid-19) buatan negara mereka, Sputnik V. Hal ini disampaikan setelah panggilan telepon antara menteri kesehatan Rusia dan Turki.

Sputnik V adalah vaksin pertama dari Rusia yang diklaim sudah melewati uji coba fase dua, dan akan mendaftarkan yang ketiga. Vaksin Sputnik V diluncurkan untuk penggunaan rumah tangga meskipun uji coba tahap akhir belum selesai.

"Kepala kementerian kesehatan Turki menyatakan minatnya untuk mengatur produksi vaksin Sputnik V di fasilitas produsen farmasi Turki, setelah studi toksikologi telah dilakukan, sebagaimana ditetapkan oleh undang-undang setempat," kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (11/11/2020), dikutip dari Reuters.

Dalam pernyataan tersebut, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko juga meyakinkan negara rekannya tersebut mengenai kesiapan untuk mengadakan tes semacam itu.

Namun Kementerian Kesehatan Turki menolak untuk menguatkan klaim itu, tetapi dalam sebuah tweet pada Selasa malam, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca membenarkan bahwa mereka itu telah melakukan panggilan telepon dengan Rusia.

"Kami bertukar pandangan tentang masalah di bidang kesehatan tempat kami bekerja sama, yaitu upaya vaksin Covid-19, dan operasi internasional yang kami ikuti," kata Koca.

Turki kini telah melaporkan hampir 400.000 pasien Covid-19, dengan lebih dari 11.000 kematian sejak Maret. Pada Juli, pemerintah Turki mengubah penghitungan hariannya untuk hanya melaporkan jumlah pasien bergejala.

Tetapi hal tersebut menuai kontra. Menurut kritikus, langkah ini dianggap menyembunyikan skala sebenarnya dari wabah di negara itu.

Baca: Mantap Putin! Vaksin Rusia Efektif 92% Sikat Covid-19

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Sputnik Kena Black Propaganda AS, Ini Ancaman Rusia