
Bos OJK: Seluruh Dunia Lirik RI Sebagai Pasar Produk Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia diklaim sebagai negara yang memiliki pertumbuhan digital tercepat di ASEAN. Oleh karena itu, seluruh dunia katanya melirik adanya potensi bisnis produk digital di dalam negeri.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh mengatakan, secara natural, potensi digitalisasi di Indonesia cukup menjanjikan, karena jumlah penduduknya yang mencapai 270 juta jiwa.
Oleh karena itu, kata Wimboh tidak heran seluruh dunia menjadikan Indonesia sebagai pasar untuk bisa mengembangkan bisnis berbasis digital.
"Jadi kita punya ruang luas, naturally untuk tumbuh lebih cepat dari negara lain, yang penduduk kecil. Kita ini tidak bisa dipungkiri, dilirik seluruh dunia untuk produk digital," ujar Wimboh dalam Fintech Summit yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (11/11/2020).
"Pengguna internet mungkin satu orang punya 2-3 hp (handphone). Tidak ada pertanyaan lagi, potensi untuk tumbuh besar sekali. Makanya jangan heran, semua ingin masuk ke Indonesia dengan platform digital," kata Wimboh melanjutkan.
Berbagai diskusi untuk menumbuhkan digitalisasi di Indonesia terus didorong OJK dengan berbagai stakeholder. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan layanan dengan teknologi yang cepat dengan ongkos yang murah, dengan kualitas yang baik.
"Kami yakin itu bisa. Sekarang ini baik lembaga keuangan dan non-keuangan mau masuk platform digital masukkan produk apa saja, silahkan. Termasuk equity crowdfunding, payment, transaction, dan juga lending, deposit, capital market. Semua bisa dan ini terus didorong," jelas Wimboh.
(roy/roy) Next Article RI Godok Strategi Nasional Ekonomi Digital, Buat Apa?