
Retno Update Vaksin Sinovac: Januari, 2021 Report Selesai!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, laporan mengenai vaksin Corona oleh Sinovac akan selesai pada Januari 2021. Ini sejalan dengan pemenuhan kebutuhan vaksin untuk Indonesia.
Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan vaksin pemerintah melakukan dua pendekatan yakni jangka panjang dan pendek. Untuk jangka pendek, pemerintah melakukan kerjasama dengan berbagai negara salah satunya perusahaan asal China, Sinovac Biotech Ltd.
Kerjasama dengan Sinovac sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu dan saat ini vaksinnya sudah ditahap uji klinis akhir. Dengan demikian, sebentar lagi hasil dari uji klinis akan diketahui apakah mumpuni atau tidak.
"Dengan Sinovac untuk uji klinis 3, mudah-mudahan Januari reportnya sudah keluar," kata Retno, Minggu (1/11/2020).
Sedangkan, untuk jangka panjang, ia menjelaskan pemerintah akan memproduksi vaksin sendiri yang diberi nama vaksin merah putih. Vaksin produksi dalam negeri ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga Indonesia dan selanjutnya bisa juga dikirim ke luar negeri.
"Pertengahan tahun depan memiliki vaksin merah putih untuk masyarakat Indonesia jangka panjang dan Insyallah berikan ke dunia," kata dia.
Lanjutnya, untuk penyediaan kebutuhan vaksin ini pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta pihak terkait lainnya.
Hal ini dinilai sangat penting, sebab penyedian vaksin membutuhkan anggaran yang berada di bawah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Tugas saya sebagai Menlu membuka jalan atau membuka akses agar dapat mendapat komitmen akses ke vaksin dan bu Ani (Sri Mulyani) melakukan perhitungan dari APBN," jelasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster