Duh, Asteroid God of Chaos alias Dewa Kekacauan Tabrak Bumi?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 November 2020 09:06
Tentang dua asteroid yang mendekati Bumi (NASA). (Ist)
Foto: Ilustrasi Asteroid

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah asteroid raksasa diprediksi bisa bertabrakan dengan Bumi pada tahun 2068 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh para ilmuwan berdasarkan fenomena yang disebut sebagai 'Percepatan Yarkovsky'.

Menurut penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan virtual 2020 dari Divisi Ilmu Planet Asosiasi Astronomi America (Division for Planetary Sciences of the American Astronomical Society), 'Percepatan Yarkovsky' memengaruhi orbit batuan antariksa, atau juga disebut sebagai 99942 Apophis atau juga dijuluki sebagai 'God of chaos' oleh kaum Mesir Kuno.

Untuk diketahui, 99942 Apophis adalah asteroid dekat Bumi yang menyebabkan kecemasan singkat pada Desember 2004, karena pengamatan menandai bahwa asteroid ini akan menabrak Bumi.

Melansir Newsweek, para astronom pertama kali melihat Apophis pada Juni 2004 dalam pengamatan yang dilakukan oleh Observatorium Nasional Kitt Peak di Arizona. Objek tersebut diperkirakan berdiameter lebih dari 1.100 kaki atau hampir setinggi Empire State Building di New York City.

Sejak ditemukan, para ilmuwan telah memantau dengan cermat objek tersebut, yang dijadwalkan akan melakukan pergerakan mendekat ke Bumi selama abad berikutnya dan seterusnya. Asteroid itu diyakini oleh para ilmuwan memiliki peluang 2,7% dapat menabrak Bumi pada 2029 atau mungkin pada 2036.

Apophis diperkirakan melintas cukup dekat ke Bumi pada 13 April 2029, sehingga akan terlihat dengan mata telanjang.

"Kami telah mengetahui untuk beberapa waktu bahwa dampak dengan Bumi tidak mungkin terjadi selama pendekatan dekat 2029," Dave Tholen, seorang penulis penelitian terbaru dari Institut Astronomi Universitas Hawaiʻi, yang merupakan bagian dari tim yang pertama kali melihat Apophis, melansir Newsweek, Minggu (1/11/2020).

Pengamatan juga menunjukkan bahwa pendekatan Apophis yang mendekati pada tahun 2068 juga kemungkinan besar tidak akan berdampak.

Namun pengamatan Tholen yang dilakukan oleh teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii awal tahun ini mengungkapkan bagaimana efek dari 'Percepatan Yarkovsky' yang bisa menggeser orbit asteroid sekitar 550 kaki per tahun dari lintasan standarnya, Cukup untuk mempertahankan tahun 2068. skenario dampak yang sedang dimainkan," ujarnya.

Efek Yarkovsky mengacu pada kekuatan kecil, namun signifikan yang mempengaruhi orbit asteroid dan benda serupa di luar angkasa. Saat benda-benda ini dipanaskan oleh sinar matahari, mereka akhirnya melepaskan sebagian dari energi ini, yang menciptakan sedikit daya dorong.

Dalam jangka waktu yang lama, efek ini dapat menyebabkan perubahan signifikan pada jalur objek tersebut. Dan dalam kasus Apophis, efek tersebut mempengaruhi kemungkinan tabrakan dengan Bumi pada tahun 2068.

"Dengan Yarkovsky diperhitungkan, skenario dampak 2068 masih berlangsung. Kecil, tapi bukan nol," kata Tholen.

Adapun berdasarkan tabel risiko penjagaan NASA saat ini mencantumkan Apophis sebagai ancaman tertinggi ketiga bagi planet kita di antara objek dekat Bumi yang diketahui, dengan satu dari 150.000 kemungkinan bahwa mungkin ada dampak pada 12 April 2068, meskipun angka ini tidak memperhitungkan temuan terbaru.

Para peneliti mengatakan kemungkinan asteroid menabrak Bumi kemungkinan akan berubah seiring waktu. Bagaimanapun, para astronom akan mengetahui dengan baik sebelum tahun 2068 apakah akan ada kemungkinan terjadinya dampak, karena pengamatan akan lebih banyak dilakukan.

"Jika asteroid itu bertabrakan dengan Bumi, itu bisa menyebabkan kehancuran skala benua, tapi bukan kepunahan global," kata Davide Farnocchia, penulis lain penelitian dari Jet Propulsion Laboratory NASA, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek.

Tabrakan yang melibatkan objek seukuran ini hanya terjadi di Bumi kira-kira sekali dalam 80.000 tahun, menurut kalkulator yang dibuat oleh para peneliti dari Imperial College London di Inggris dan Universitas Purdue.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejutan 2020! Asteroid Seluas 6x Lapangan Bola Lewat Bumi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular