Thanks YouTuber, YouTube Kini Hasilkan Rp 73 T dari Iklan

Jakarta, CNBC Indonesia - YouTube kini menjadi salah satu mesin uang Alphabet, induk Google. Pada kuartal III-2020, YouTube menghasilkan pendapatan iklan sebesar US$5 miliar atau setara Rp 73 triliun (asumsi Rp 14.600/US$).

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, pendapatan YouTube dari iklan naik 30% dari sebelumnyaUS$3,8 miliar. Ini tentunya tak lepas dari kontribusi YouTuber yang rajin membuat konten di platform berbagi gambar dan musik ini.

Pilihan Redaksi NASA Temukan Harta Karun Luar Angkasa US$10.000 Kuadriliun Derita Huawei: Dijegal Trump, 'Ditikung' Xiaomi Harta Karun Luar Angkasa Ini Bikin Warga Dunia Tajir Melintir

Kabar baik lainnya, YouTube Kini memiliki lebih dari 30 juta pengguna YouTube Music dan YouTube Premium, naik menjadi 35 juta pengguna jika digabungkan dengan yang ikut uji coba gratis. Adapun YouTube TV memiliki lebih dari 3 juta pelanggan.

Jumlah pelanggan ini cukup menggembirakan bagi YouTube. Pasalnya, YouTube TV mengumumkan kenaikan biaya berlangganan bulanan dari US$ 50 menjadi IS$ 64,99 pada bulan Juni.

CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai mengungkapkan salah satu tayangan yang paling tinggi pertumbuhan penontonnya sejak Maret 2020 adalah video senam meditasi, yang naik 40% dan tutorial masker wajah yang sudah ditonton hingga 1 miliar kali.

"Kami senang bahwa para pengiklan benar-benar telah mengaktifkan kembali anggaran [iklan] mereka pada kuartal ketiga," kata Ruth Porat, CFO Alphabet dan Google dalam acara Investor Meeting, melansir The Verge, Jumat (30/10/2020).

"Pertumbuhan waktu tonton yang kuat di YouTube memungkinkan pengiklan menjangkau pemirsa yang tidak dapat mereka jangkau di TV."

Perusahaan mengungkapkan telah melakukan investasi dalam moderasi konten untuk memastikan kreator atau YouTuber dan pengguna di YouTube memiliki pengalaman yang positif, jelas Ruth Porat.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/dob) Next Article Warning Buat Raffi-Nagita, Pendapatan Iklan YouTube Melempem