Waspada! Norovirus Tak Cuma Mewabah di China, Ada di RI Juga

Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 October 2020 11:38
INFOGRAFIS, Norovirus, Wabah Virus yang Kembali Melanda China
Foto: Ilustrasi Norovirus (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PandemiĀ virus corona baru penyebab Covid-19 belum usai, tetapi baru-baru ini China melaporkan adanya wabah norovirus yang menyerang 70 mahasiswa di Universitas Shanxi. Ternyata norovirus juga telah ditemukan di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Ari Fahrial Syam dalam keterangan resmi, Senin (19/10/2020).

"Virus ini sebenarnya bukan virus baru. Norovirus menjadi salah satu penyebab utama terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia," ujarnya.

Prof Ari mengungkapkan virus ini juga mulai bermunculan di Indonesia. Salah satunya dilaporkan peneliti Indonesia dalam Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020. Penelitian itu menunjukkan dari 91 sampe feses yang diperiksa terdapat 14 sampel atau 15,4% mengandung norovirus.

"Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini diambil dari beberapa rumah sakit di kota Jambi. kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," Ungkap Prof Ari.

Cara penularan dan gejalanya

Prof Ari mengungkapkan norovirus ditularkan melalui makanan atau food borne. Gejala dari serangan virus adalah seperti keracunan makanan seperti demam, nyeri perut, diare, mual, dan muntah.

"Gejala klinis ini juga muncul pada kejadian luar biasa Norovirus yang terjadi di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Shanxi," terang Prof Ari. "Gejala klinis muncul akibat virus ini bisa terjadi dalam 24 jam setelah mengonsumsi makanan yang tercemar."

Cara Mencegah Norovirus

Agar norovirus tak merebak, Prof Ari mengusulkan agar kualitas makanan yang disediakan restoran, kantor atau rumah tangga dijaga dengan baik. Masyarakat di Indonesia juga disarankan untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

"Sampai saat ini prinsip penanganan kalau terinfeksi oleh virus ini adalah memberikan obat-obatan untuk menghilangkan gejala sakit dan mencegah terjadinya dehidrasi akibat muntah dan diare. Mengganti makanan dengan yang lebih lunak seperti bubur dan menghindari makan pedas dan berlemak," jelas Ari.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Norovirus Ada di RI, Seberapa Bahaya dan Sudah Ada Vaksin?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular