
iPhone 12 Dirilis, Perang Harga Gila-gilaan Operator Dimulai!

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple resmi memperkenalkan iPhone 12 mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Max Pro dalam event online yang berlangsung pada Selasa lalu (13/10/2020).
Namun kehadiran empat produk anyar Apple ini kemudian memantik persaingan harga di tataran operator seluler, khususnya di AS.
Harga yang akan dibayar orang Amerika untuk mendapatkan iPhone 12 kini tergantung dengan seberapa besar layanan seluler yang mereka gunakan di masing-masing operator.
Tiga operator telekomunikasi di AS aktif 'perang harga' untuk mendapatkan pelanggan mereka dengan mendiskon iPhone baru yang mulai akan dijual resmi pada awal November mendatang.
Ketiga operator tersebut berharap dapat mengunci pelanggan setia dalam beberapa tahun ke depan dengan layanan nirkabel mereka. Ketiga operator itu yakni AT&T, T-Mobile, Verizon.
Diskon dimulai sebesar US$ 30 atau setara Rp 444.000 (kurs Rp 14.800/US$). Bagi konsumen yang menggunakan layanan operator AT&T, T-Mobile atau Verizon, harga iPhone 12 menjadi sebesar US$ 799 atau Rp 11,83 juta sebelum pajak dan biaya lainnya.
Jika pembeli ingin membeli iPhone tanpa mengaktifkannya pada operator tertentu, artinya membeli biasa di harga normal tanpa diskon yakni menjadi US$ 829 atau Rp 12,27 juta.
Pelanggan bisa mendapatkan diskon yang lebih besar untuk perangkat baru jika bersedia membayar biaya langganan bulanan dalam beberapa tahun ke depan, membeli paket data tak terbatas (unlimited), dan jika menukar telepon lama mereka.
Misalnya, pelanggan AT&T bisa mendapatkan sebanyak mungkin diskon hingga US$ 800 atau Rp 11,84 juta untuk iPhone 12, jumlah diskon itu bahkan hampir menutupi seluruh harga perangkat tersebut.
"Itu adalah promosi terbesar yang pernah kami lihat pada hari peluncuran iPhone, melampaui penawaran US$ 650 oleh semua operator pada tahun 2016 dan melampaui US$ 700 yang ditawarkan Verizon kepada pelanggan baru tahun lalu," analis LightShed Walter Piecyk dan Joe Galone, dikutip CNBC International, Minggu (18/10).
Keduanya membahasakan fenomena ini ialah kembalinya "subsidi lemak" di industri telekomunikasi.
Di sisi lain, bagi Apple, gelombang promosi operator dapat meningkatkan penjualan iPhone di AS dengan mengurangi biaya telepon baru.
Mereka juga dapat membantu mempersingkat siklus peningkatan ponsel cerdas Apple dengan mendorong pengguna untuk memperbaharui ponsel baru mereka lebih cepat.
Apple mengatakan siklus hidup iPhone (ganti iPhone lama dengan iPhone baru) saat ini adalah 3 tahun, dan perusahaan menghitung waktu rilis barunya sudah sesuai dengan timeline tersebut.
Perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs ini mengeluarkan desain ulang gadget yang cukup berbeda setiap 3 tahun, diselingi dengan pembaruan minor.
Adapun bagi si operator, promosi iPhone merupakan peluang bagi mereka dalam menjaga layanan ke pelanggan lama dan berpotensi mendapatkan pelanggan baru, dengan harapan dapat menutupi biaya perangkat jika ada pembelian dilakukan dengan pembayaran multi-tahun (multi-years) alias kredit.
IPhone baru juga mendukung jaringan 5G, yang masih dalam tahap pengembangan di AS.
Dengan mengunci pelanggan ke dalam komitmen 30 bulan ke depan dengan diskon tersebut, berarti beberapa pengguna tidak akan dapat mengganti operator jika salah satu jaringan operator tiba-tiba terlihat lebih baik daripada dua lainnya.
"Kami percaya bahwa Verizon mungkin melihat ini sebagai cara untuk memindahkan pelanggan ke skema harga yang lebih tinggi serta cara untuk memastikan spektrum Millimeter Wave (mmWave) yang diterapkan dimanfaatkan," kata analis Goldman Sachs, Rod Hall, dikutip CNBC.
"Kami telah lama mengharapkan operator AS untuk membantu mendorong penjualan 5G Apple meskipun kami yakin daya tarik ekonomi di luar AS kurang jelas mengingat kurangnya penerapan mmWave."
Berikut cara tiga operator menarik pelanggan dengan diskon iPhone:
- Promosi AT&T berlaku untuk pelanggan baru dan yang sudah ada. Untuk mendapatkan iPhone 12 secara gratis, AT&T memerlukan tukar tambah, dan pelanggan harus mengaktifkan pada paket unlimited yang biayanya setidaknya US$ 65 per bulan atau Rp 962.000 untuk perorangan.
Paket angsuran AT&T berlaku selama 30 bulan. Analis LightShed Walter Piecyk memperkirakan bahwa AT&T menyubsidi pelanggan baru dan yang sudah ada hingga sekitar US$ 800.
- T-Mobile menawarkan pembelian secara kredit yakni seharga US$ 850 atau Rp 12,58 juta untuk model iPhone 12 selama 30 kali pembayaran. Pengguna harus mendaftar untuk layanan T-Mobile dan menukar perangkat lama, dan jumlah diskon terkait langsung dengan nilai tukar tambah.
- Verizon menawarkan iPhone 12 gratis untuk pelanggan baru, tetapi mereka harus menukar ponsel lama, masuk ke paket data tak terbatas yang harganya setidaknya US$ 80 per bulan atau Rp 1,18 juta untuk individu, dan tetap menggunakannya selama 24 bulan.
Pelanggan lama bisa mendapatkan iPhone 12 seharga US$ 15 per bulan atau Rp 222.000 dengan tukar tambah. Piecyk memperkirakan bahwa Verizon secara efektif menawarkan subsidi US$ 800 untuk pelanggan baru
Empat seri iPhone sudah dirilis. Seperti prediksi analis keempat iPhone baru ini sudah mendukung teknologi internet 5G dan sudah menggunakan chipset A14 Bionic, kinerja diklaim lebih cepat 40% dari generasi pendahulunya. Layar iPhone 12 Series mengusung Super Retina XDR dan bodi yang lebih tipis dari pendahulunya.
iPhone 12 Series juga dilengkapi teknologi Night Mode, Deep Fusion, dan NFC. iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max akan dibekali sensor LiDAR.
Untuk pre-order iPhone 12 Mini mulai 6 November 2020 dan dijual secara resmi pada 13 November 2020.
Adapun pre-order iPhone 12 mulai 16 Oktober 2020 dan dijual secara resmi pada 23 Oktober 2020.
Sementara itu, pre-order iPhone 12 Pro mulai 16 Oktober 2020 dan dijual secara resmi pada 23 Oktober 2020 dan pre-order iPhone 12 Pro mulai 6 November 2020 dan dijual secara resmi pada 13 November 2020.
Untuk pasar Indonesia, manajemen PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), sebagai penjual resmi iPhone di Indonesia, mengatakan, jadwal penjualan iPhone 12 menunggu informasi resmi dari prinsipal.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article iOS 14 Resmi Diperkenalkan, Ini Fitur Barunya