Dr Reisa Ungkap Cara Putus Mata Rantai Penularan Covid-19

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 October 2020 19:09
dr Reisa Brotoasmoro (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: dr Reisa Brotoasmoro (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksinasi menjadi salah satu cara paling ampuh untuk memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.

Hal tersebut dikemukakan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam konferensi pers secara virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/10/2020).

"Vaksinasi merupakan salah satu cara ampuh untuk memutus rantai penularan penyakit, termasuk Covid-19," kata Reisa.

Reisa mengemukakan, vaksinasi dapat memberikan kekebalan tubuh buatan yang pada akhirnya membuat masyarakat kebal terhadap suatu penyakit tertentu. Imunitas, kata dia, pun semakin meningkat ketika vaksinasi dilakukan.

Reisa Broto Asmoro - Tim Komunikasi Publik Gugus TugasFoto: Reisa Broto Asmoro - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas



"Dalam misi yang sangat penting ini, pemerintah memastikan vaksin yang dikembangkan dan disiapkan terjamin aman. Punya khasiat tinggi atau maksimum efikasi, dan diterima luas oleh masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, pemerintah telah berhasil mengamankan komitmen pasokan 213,1 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini berasal dari empat perusahaan farmasi luar negeri.

Vaksin yang berhasil diamankan antara lain Vaksin Sinovac, VaksinA42/Sinopharm, CanSino, hingga AstraZeneca. Adapun vaksinasi rencananya akan dilakukan kepada 160 juta penduduk Indonesia yang akan dimulai pada November 2020.

Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat sampai vaksin Covid-19 tersedia. Hal ini akan menghindarkan masyarakat terinfeksi virus corona Covid-19.

"Vaksin yang terbaik sekarang adalah vaksin patuh kepada protokol kesehatan. #pakaimasker, #jagajarak dari kerumunan dan #cucitangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan disinfektan," pungkas Doni Monardo.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keren! Sebentar Lagi RI Punya Vaksin Corona Buatan Sendiri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular