
China Jual Vaksin Covid-19 Sinovac Rp 867.000 ke Warganya

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Covid-19 belum ditemukan, namun beberapa warga kota di China Timur sudah bisa mendapatkan vaksin Sinovac Biotech seharga US$59 atau setara Rp 867.000 (asumsi Rp 14.700/US$) untuk dua kali suntik.
Hal ini diumumkan oleh pejabat pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) kota Jiaxing pada Kamis (15/10/2020) dan hanya diberikan kepada warga berusia 18-59 tahun dengan syarat "kebutuhan mendesak", seperti dikutip dari AFP, Jumat (16/10/2020).
Warga bisa mendapatkan vaksin ini dengan terlebih dahulu berkonsultasi ke klinik kesehatan. Sayangnya pejabat CDC Jiaxing tidak merinci maksud syarat vaksin untuk warga dengan "kebutuhan mendesak". Vaksin ini akan disuntikkan sebanyak dua kali dalam jarak waktu 28 hari.
Vaksin Sinovac Biotech, CanSino Biological, dan Sinopharm merupakan tiga vaksin Covid-19 eksperimental yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat oleh otoritas kesehatan China pada Juli lalu.
Vaksin ini telah disuntikkan ke ribuan warga China yang berada di garis depan dalam melawan virus corona Covid-19 termasuk tenaga kesehatan, pasukan militer dan para diplomat.
Meski sudah disuntikkan ke warga China, ketiga vaksin ini masih dalam uji klinis tahap akhir di China dan beberapa negara lainnya. Uji ini untuk mengetahui keamanan dan efektivitas vaksin membentuk kekebalan tubuh melawan virus Covid-19.
China sendiri juga bernafsu untuk memenangkan perlombaan penemuan vaksin. Pejabat kesehatan Tiongkok bahkan pernah mengatakan vaksin akan siap pakai pada akhir 2020. Bahkan dalam konferensi pers bulan lalu, seorang pejabat China berharap Tiongkok bisa memproduksi 610 juta dosis vaksin di akhir tahun dengan harga terjangkau.
(roy/dru) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster