Klaim Pengelola Prakerja: 11% Peserta Tak Lagi Nganggur

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
14 October 2020 18:35
Infografis/Tanpa Kartu Prakerja, Ini Kursus Online Gratis Selama Corona/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/Tanpa Kartu Prakerja, Ini Kursus Online Gratis Selama Corona/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengklaim, berdasarkan hasil surveinya, angka pengangguran berkurang setelah menjalani program Kartu Prakerja.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, per Februari 2020 terdapat 65% peserta prakerja yang masih bekerja dan 35% peserta merupakan yang menganggur.

Angka pengangguran tersebut kemudian berkurang setelah peserta menjalani program Kartu Prakerja. Per Agustus-September 2020, angka jumlah peserta yang mengganggur tersisa 11% sementara 47% lainnya tetap bekerja.

Survei tersebut dilakukan sendiri oleh PMO Prakerja dari 1,2 juta penerima kartu prakerja dalam periode 5 Agutus - 26 September 2020.

"Sebesar 11% dari mereka yang semula menganggur sekarang menjadi bekerja. Kemudian 47% yang semula bekerja, tetap bekerja. Jadi Kartu Prakerja membantu mempertahankan status bekerja, dan membantu mengurangi pengangguran," jelas Denni dalam video conference, Rabu (14/10/2020).

Dari hasil survei yang diselenggarakan PMO tersebut, juga diketahui 79% penerima Kartu Prakerja adalah berusia 18 - 35 tahun. Sementara penerima yang yang berusia 55 tahun ke atas hanya berkisar 2%.

Hasil evaluasi survei itu juga menunjukkan, 87% penerima adalah pengangguran. Sementara, sisanya yang masih bekerja, 81% bekerja di sektor informal dengan pendapatan rata-rata Rp 1,3 juta per bulan.

"Pendapatan mereka rata-rata hanya Rp 1,3 juta per bulan, di bawah upah minimum. Sehingga insentif Rp 600 ribu/bulan itu bisa membantu almost 50% dari spending per bulan. Kemudian 79% punya tanggungan, jadi tidak sepenuhnya single. Artinya apa? Ketika kita membantu orang ini, sebenarnya dia membantu juga keluarganya," papar Denni.

Dalam kesempatan itu, Denni juga mengklaim program Kartu Prakerja sudah tepat sasaran.

"Peserta, banyak yang ragu ini pesertanya tepat atau tidak. Bapak-ibu sekalian, kami bisa sampaikan secara umum bahwa peserta program Kartu Prakerja tepat sasaran," tuturnya.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Gampil! Nih Cara Bikin Akun Pendaftaran Kartu Prakerja 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular