
Untung Rugi Pengembangan Nuklir, Ini Pandangan Batan & HIMNI
Jakarta, CNBC Indonesia- Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot Sulistio Wisnubroto menyebutkan sesuai dengan UU energi, nuklir merupakan bagian dari energi baru dan terbarukan (EBT) dimana dibutuhkan biaya besar untuk membangun PLTN namun jika dibangun dilokasi yang aman dan menggunakan teknologi yang tepat maka ke depannya, secara biaya operasional akan jauh lebih ekonomis serta memiliki daya saing yang cukup baik.
Lalu seperti apa Pakar Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI), Zaki Su'ud menilai potensi pengembangan Nuklir sebagai EBT? Dan bagaimana pula tantangannya? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot Sulistio Wisnubroto dan Pakar Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI), Zaki Su'ud dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 12/10/2020)
-
1.
-
2.
-
3.