Batan: UU Ciptaker, Terobosan Bagi Ketenaganukliran RI

Jakarta, CNBC Indonesia- UU Ciptaker juga memuat aturan mengenai ketenaganukliran dan mengubah beberapa ketentuan dalam UU No.10/1997 yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terutama pelaku usaha dalam mendapatkan perizinan berusaha dari sektor ketenaganukliran.

Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot Sulistio Wisnubroto dan Pakar Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI), Zaki Su'ud, berpendapat aturan ini menjadi sesuatu yang baru yang bisa menjadi terobosan bagi pengembangan dan kejelasan regulasi terkait ketenaganukliran, sehingga memudahkan bagi investor untuk berinvestasi termasuk dalam mewujudkan tercapainya target pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT)

Seperti apa dampak UU Ciptaker bagi pengembangan ketenaganukliran? Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot Sulistio Wisnubroto dan Pakar Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI), Zaki Su'ud dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 12/10/2020)