Huawei Dijegal, Samsung Untung Besar & Jadi Raja Ponsel Lagi

Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 October 2020 12:23
Logo Samsung. (AP/Ahn Young-joon)
Foto: Logo Samsung. (AP/Ahn Young-joon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung memprediksi laba perusahaan akan melonjak 60% pada kuartal III-2020. Kemungkinan Samsung juga akan kembali menjadi raja ponsel dunia setelah saingannya Huawei hadapi banyak tekanan.

Samsung memprediksi laba operasional pada kuartal Juli-September 2020 mencapai 12,3 triliun won atau setara US$10,6 miliar. Angka ini naik 58% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Proyeksi ini mengalahkan prediksi analis tumbuh 26% menurut data Refinitiv.

Samsung memperkirakan penjualan akan naik sekitar 6% menjadi 66 triliun won (US$ 57 miliar). Analis yang disurvei oleh Refinitiv memperkirakan penjualan 63 triliun won (US$ 54,5 miliar).

Samsung tidak merinci soal pendapatan perusahaan, pengumuman kinerja keuangan kuartal tiga akan diumumkan akhir bulan ini, seperti dikutip dari CNN International, Jumat (9/10/2020).

Awal tahun ini, posisi Samsung sebagai raja ponsel global direbut oleh Huawei. Ini karena dampak pandemi virus corona Covid-19 membebani ekonomi global. Krisis kesehatan ini menguntungkan Huawei karena pasar China, sebagai pasar utama Huawei, pulih lebih dahulu.

Namun, sanksi terbaru Amerika Serikat (AS) telah membuat pasokan chipset Huawei terhambat dan penjualan smartphone tak bisa digenjot. Ini jadi keuntungan bagi Samsung.

Lonjakan penjualan Samsung kemungkinan berasal dari penjualan smartphone 5G dan penjualan chipset berkat permintaan dari data center. Samsung cukup unggul dalam hal ini.

Analis Daiwa Securities SK Kim mengatakan penjualan unit akan menurun ke depannya. Alasannya "penurunan harga memori dari penyesuaian inventaris," ujarnya seperti dikutip dari CNN International, Jumat (9/10/2020).

Samsung juga memasok suku cadang utama seperti panel layar dan chip memori untuk pembuat smartphone lain seperti Apple, serta saingan Huawei, Xiaomi dan Oppo, menurut laporan lokal.

"Samsung bersiap untuk melihat pertumbuhan pengiriman semikonduktor dan panel layar ke pelanggan, didorong oleh peningkatan penjualan," ujar Lee Su-bin, seorang analis dari Daishin Securities."Ini akan sumber keuntungan signifikan dibanding kompetitornya."

[Gambas:Video CNBC]




(roy/dob) Next Article April 2020, Penjualan Huawei Salip Samsung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular