Obat Covid-19 Terbaru: Disemprot Lewat Hidung

Roy Franedya, CNBC Indonesia
28 September 2020 16:30
Investigasi Corona Virus di Indonesia. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)
Foto: Investigasi Corona Virus di Indonesia. (CNBC Indoensia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Bioteknologi Australi Era Respiratory mengatakan obat semprot hidup yang dikembangkan perusahaan meningkatkan kekebalan manusia untuk melawan flu yang secara signifikan mengurangi pertumbuhan virus corona. Uji coba ini dilakukan pada hewan.

Dalam sebuah studi yang dilakukan pada musang, terjadi penurunan penyebab virus Covid-19 hingga 96%. Studi ini dipimpin oleh lembaga pemerintah Inggris Health England, seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/9/2020).

Era Respiratory ini mengatakan siap melakukan uji klinis obat Covid-19 semprot ini kepada manusia kurang dari empat bulan lagi, menunggu persetujuan dari otoritas.

Era Respiratory telah mengumpulkan pendanaan Seri A sebesar US$8,24 juta untuk pengembangan semprotan. Investornya termasuk Brandon Capital Ltd, dana pensun, raksasa bioteknologi CSL Ltd CSL. AX.

Beberapa perusahaan farmasi sedang mengembangkan vaksin Covid-19. Australia telah menandatangi perjanjian investasi bernilai jutaan dolar untuk pengadaan vaksin dengan beberapa perusahaan.

Sebelumnya, Beijing Wantai Biological Pharmacy yang bekerja sama dengan Xiamen University dalam pengembangan vaksin Covid-19 mendapat restu uji klinis ke manusia ini menggunakan metode imunisasi dengan menyemprotkan ke hidung.

Bloomberg News melaporkan, sekarang kandidat vaksin China ini sedang berada di tahap perekrutan fase uji klinis tahap I. Ada 60 sukarelawan yang ditargetkan untuk berpartisipasi dalam evaluasi klinis tahap I dengan 48 orang bakal divaksinasi sementara 12 lainnya masuk ke dalam kelompok kontrol (placebo).

Kandidat vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy menggunakan vektor virus influenza yang sudah disisipi kode genetik pengkode protein spike virus corona jenis baru yang sekarang menyebabkan pandemi Covid-19.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Temuan Baru! Obat Covid-19 Asal Israel, Diklaim 96% Mujarab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular