Ini Dia Orang Pertama di RI yang Disuntik Vaksin Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa distribusi vaksin Covid-19 akan diutamakan bagi tenaga medis dan masyarakat yang menerima bantuan pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, orang yang pertama kali akan disuntik vaksin Covd-19 adalah tenaga medis yang merupakan garda terdepan penanganan corona.
"Bapak Presiden memprioritaskan kepada mereka yang berada di garda terdepan tarkait pelayanan medis, dokter, dan mereka yang bertugas," kata Airlangga dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (28/9/2020).
Setelah tenaga medis, siapa yang akan mendapatkan suntikan vaksin? Airlangga mengatakan, masyarakat yang mendapatkan bantuan pemerintah akan menjadi pihak kedua setelah tenaga medis untuk divaksin.
Adapun untuk skema vaksin Covid-19 secara mandiri, Airlangga mengatakan pemerintah sampai saat ini masih mematangkan hal tersebut. Termasuk bagi perusahaan yang ingin membeli vaksin.
"Juga terkait sektor korporat yaitu mereka beli secara berkelompok. Nah ini masih akan dibahas dan Pak Presiden minta ini dalam 1 minggu bisa disampaikan ke Bapak Presiden," katanya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi sebelumnya telah memberikan tenggat waktu selama dua pekan kepada jajaran menteri untuk melaporkan secara komprehensif rencana vaksinasi untuk virus Covid-19.
"Saya minta untuk rencana vaksinasi, suntikan vaksin secara detail seawal mungkin," kata Jokowi.
Jokowi menginginkan terhitung hari ini hingga dua minggu ke depan jajarannya sudah memberikan rencana melakukan vaksinasi. Mulai dari waktu, lokasi, hingga siapa yang akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.
"Sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," jelasnya.
Erick Thohir: 1,5 Juta Tenaga Medis Disuntik Vaksin Covid-19
(roy/roy)