Tekan Dampak Pandemi, Apple Luncurkan Produk Baru Ini

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 September 2020 10:21
A chef walks past an Apple store in Beijing, China January 7, 2019. REUTERS/Thomas Peter
Foto: apple (REUTERS/Thomas Peter)

Jakarta, CNBC IndonesiaApple Inc meluncurkan sejumlah produk baru sebagai strategi perusahaan untuk mengimbangi dampak pandemi virus corona (Covid-19) pada bisnisnya yang ada saat ini.

Salah satu strategi bisnis itu adalah dengan menggabungkan enam layanan Apple menjadi satu paket langganan yang disebut Apple One. Paket ini sudah termasuk Apple Music, Apple TV+, Apple Arcade, iCloud, Apple News+ dan Apple Fitness+, layanan kebugaran virtual baru yang akan diluncurkan akhir tahun ini.

Apple One, yang menargetkan pelanggan yang bekerja di rumah selama pandemi Covid-19 itu, diharapkan perusahaan dapat menjadi "tulang punggung" strategi pertumbuhannya.

Menurut Reuters, paket langganan Apple One akan dihargai US$ 15 per bulan untuk paket individu atau US$ 20 per bulan untuk paket keluarga. Apple juga menawarkan paket bundel seharga US$ 30 per bulan untuk dapat menikmati layanan yang lebih luas.

Sayangnya, harga itu dianggap investor akan cukup menghalangi kesuksesan bisnis Apple. Apa lagi mengingat harga langganan sebelumnya jauh lebih murah. Sebelumnya pelanggan Apple hanya membayar US$ 15 sebulan untuk paket keluarga.

"Ini harga yang jauh lebih agresif daripada yang saya kira," kata Ben Bajarin, analis utama untuk intelijen pasar konsumen di firma riset Creative Strategies, sebelum menambahkan bahwa pelanggan Apple mungkin akan menganggap harga paket bundle kelewatan batas.

Selain paket Apple One, perusahaan besutan Steve Jobs itu juga memperkenalkan produk kesehatan baru, yakni Apple Watch Series 6 baru yang dapat memonitor oksigen darah. Produk ini akan dibanderol dengan harga sekitar US$ 399 atau sekitar RP 5,5 juta. Selain itu ada juga Apple Watch SE yang lebih sederhana seharga US$ 279.

Apple mengatakan smart watch-nya itu akan dapat melakukan pengukuran oksigen darah absolut sesuai permintaan saat penggunanya dalam keadaan tenang. Ini akan mengalahkan fitur serupa yang sudah tersedia pada jam tangan dari saingannya Fitbit Inc, yang telah dibeli oleh Google seharga US$ 2,1 miliar, kata perusahaan. Perangkat Fitbit saat ini hanya mampu menunjukkan variasi tingkat oksigen darah atau melakukan serangkaian pengukuran saat penggunanya tidur.

Apple mengumumkan, jam tangan pintarnya yang baru dan iPad generasi kedelapan baru dapat dipesan (pre-order) mulai Selasa (15/9/2020) dan akan tersedia pada hari Jumat.

Apple juga mengatakan layanan Apple Fitness + yang akan datang, akan didukung oleh jam tangannya. Perangkat ini akan memberikan latihan virtual dengan biaya langganan seharga US$ 10 per bulan atau US$ 80 per tahun.

[Gambas:Video CNBC]


(res/res) Next Article iPhone 12 Mini vs Samsung Galaxy A42, Dua Ponsel Murah 5G

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular