Airlangga: Kuartal IV-2020, RI Dapat 30 Juta Vaksin Corona

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 September 2020 13:10
Airlangga Hartanto, keterangan pers setelah rapat terbatas
Foto: Airlangga Hartanto, keterangan pers setelah rapat terbatas "Laporan Komite Penanganan COVID-19 & PEN". Dok: Tangkapan layar youtube Sekertariat Kabiner RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia akan mendapatkan 30 juta vaksin virus corona Covid-19 di kuartal IV-2020.

Hal ini disampaikan Airlangga Hartarto dalam  Sarasehan Virtual 100 Ekonom bertema "Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing" yang ditayangkan CNBC Indonesia, Selasa (15/9/2020).

"Akses vaksin yang diperoleh, jumlahnya 250-300 juta. Sekarang sudah 30 juta dikomitmenkan bisa diberikan di kuartal IV. Sehingga nanti di kuartal I 2021 bisa melakukan vaksinasi check kepada keberhasilan pengetasan dalam technical trial," kata Airlangga.

Airlangga menambahkan untuk mendapatkan dan mengembangkan vaksin Covid-19, pemerintah melakukan kerja sama dengan BUMN, lembaga internasional, hingga perusahaan swasta di Indonesia.

Berikut daftar pengembangan vaksin di Indonesia:

1. Kerja sama Sinovac, China dengan PT Bio Farma

Uji klinis fase 3 sedang berlangsung di China, Brazil, Bangladesh, Indonesia dan Turki yang diperkirakan selesai Desember 2020.
Akses Vaksin sebanyak 250-300 juta dosis

2. Kerja sama G-42/ Wuhan Institute Biological Products/Sinopharm dengan Kimia Farma

Vaksin ini sedang menjalani di Uni Emirat Arab dan diperkirakan selesai Desember 2020. Akses vaksin sebanyak 60-110 juta dosis.

3. Kerja sama Astra Zeneca dengan University of Oxford/Imperial College London.

Mitra pengembangan dari vaksin ini adalah PT Astra Zeneca Indonesia. Vaksin ini sedang menjalani uji klinis fase 3 di Inggris, AS, Brasil, Afrika Selatan. Uji klinis fase 3 dihentikan sementara untuk mengkaji efek samping.

4. Kerja sama GAVI/CEPI

5. Kerja sama CanSino Biological Inc/Beijing Institute of Biotechnology dengan Biofarma dan Kalbe Farma

Uji klinis fase 3 akan dilaksanakan di Saudi Arabia, Rusia, Brasil, Chili dan diperkirakan selesai Desember 2020. Vaksin ini sudah mendapatkan izin di China untuk kalangan militer. Vaksin ini juga memerlukan uji klinis di Indonesia.

6. Kerja sama BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer. Mitra dari pengembangan vaksin ini adalah PT Pfizer Indonesia

Uji klinis vaksin ini sedang berlangsung di AS.

7. Kerja sama Moderna/NIAID

Uji klinis vaksin ini sedang berlangsung di AS dan diperkirakan selesai Oktober 2020.

8. Kerja sama Acturus Threpeutics/DUKE-NUS

Uji klinis fase 2 sedangn berlangsung dan diperkirakan selesai Januari 2021.

9. Kerja sama Genexine Korea dengan Kalbe Farma

Perlaksanaan uji klinis direncanakan pada September 2020 sampai Maret 2021. Serta penerbitan conditional approval dari BPOM yang diharapkan terbit pada Agustus 2021.

10. Pengembangan Vaksin merah putih oleh Pemerintah Indonesia

Platform teknologi vaksin adalah protein rekombinan. Dalam proses perumusan percepatan, diharapkan uji klinis fase 3 dapat diselesaikan akhir 2021.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular