Microsoft: Hacker Rusia, Iran & China Incar Trump dan Biden

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
11 September 2020 16:24
Jelang Pemilu AS, Joe Biden Ungguli Donald Trump
Foto: Jelang Pemilu AS, Joe Biden Ungguli Donald Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft mengungkapkan hacker Rusia, China, dan Iran sedang berusaha untuk mengintervensi politik Amerika Serikat (AS). Mereka menjadikan calon presiden AS Donald Trump dan Joe Biden sebagai target.

Microsoft juga mengatakan hacker Rusia yang membocorkan kampanye Partai Democratic di 2016 juga kembali terlibat. "Jelas kelompok kegiatan asing (hacker) telah meningkatkan upaya mereka dengan menargetkan pilpres," tulis Microsoft dalam laporannya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/9/2020).

Microsoft juga menambahkan hacker China telah meluncurkan serangan yang menargetkan individu yang berkaitan dengan kampanye Joe Biden, sementara hacker Iran sedang menargetkan orang-orang berhubungan dengan kampanye Trump.

Hal yang menggembirakan, hingga kini sebagian besar serangan siber ini tak berhasil namun hacker belum melakukan serangan pada sistem pemungutan suara AS.

"Apa yang kami lihat konsisten dengan pola serangan sebelumnya yang tidak hanya menargetkan kandidat dan staf kampanye tetapi juga konsultan politik capres," ujar Tom Burt, Vice President Microsoft, Jumat (11/9/2020).

Pada 2016 sekelompok hacker bernama Strontium atau juga dikenal dengan nama Fancy Bear membocorkan semua email yang berkaitan dengan kampanye Partai Democratic yang mengusung Capres Hillary Clinton. Kelompok hakcer ini disebut berkaitan dengan Rusia.

"Mirip dengan apa yang kami amati pada 2016, Strontium meluncurkan kampanye untuk mengambil kredensial log-in orang atau menyusupi akun mereka, mungkin untuk membantu mengumpulkan data intelijen atau operasi gangguan," ungkap Tom Burt.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sakti! Akun Twitter Donald Trump Tak Bisa Dibajak Hacker

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular