
Bos Eijkman: Uji Klinis Fase I Vaksin Merah-Putih Mei 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengungkapkan perkembangan terkini pengembangan Vaksin Merah-Putih.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (8/9/2020), Amin mengungkapkan LBM Eijkman sedang menunggu ekspresi protein rekombinan yang akan menjadi antigen dalam vaksin tersebut.
"2-3 bulan ke depan akan uji pada hewan, baik kecil maupun lebih besar seperti monyet," ujarnya.
Menurut Amin, apabila semua sesuai dengan jadwal, bibit vaksin akan disampaikan kepada PT Bio Farma Tbk pada Februari-Maret 2021. Ia pun mengaku sudah mengadakan pembahasan dengan PT Bio Farma Tbk untuk membuka jalan bagi perusahaan pelat merah itu masuk ke penelitian lebih awal.
"Sehingga bisa menghemat waktu sekitar 2-3 bulan dan uji klinik pun bisa dilakukan lebih awal," kata Amin.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan penyuntikan uji klinik fase I bisa dilakukan pada Mei 2021. Uji klinik fase I merupakan uji yang dilakukan kepada manusia untuk mengetahui dampak dari vaksin tersebut.
"Tapi semoga lebih awal," ujar Amin.
(miq/roy) Next Article Sering Disepelekan, Covid-19 Omicron Berbahaya Bagi Orang Ini