Siapa Operator Seluler Favorit Mahasiswa & Dosen di RI?

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
06 September 2020 11:51
Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Warung kopi (warkop) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, sediakan internet gratis untuk siswa yang kesulitan mengikuti proses belajar daring.

Rizki, selaku pemilik warung kopi mengaku tergerak untuk membantu para siswa di sekitar tempat usahanya lantaran banyak yang kesulitan mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena kesulitan membeli kuota internet, atau bahkan hanya memiliki satu ponsel yang digunakan orangtua mereka untuk bekerja.   

Kita kan baru mulai hari ini, alhamdulillah cukup tinggi antusiasnya. Karena kebanyakan orangtuanya cuma punya satu ponsel. Kayak yang kerjanya ojol, jadi dibawa buat tarik penumpang,
Foto: Gerai warung kopi di Tangerang Selatan menyediakan fasilitas internet gratis untuk membantu para pelajar mengikuti belajar daring. Kamis, (30/7/20). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah pimpinan Menteri Nadiem Makarim tengah berupaya menyalurkan bantuan subsidi kuota gratis bagi mahasiswa dan dosen.

Berdasarkan Data Pemantauan dan Evaluasi Data Isian Nomor Handphone Mahasiswa dan Dosen di Kemendikbud, yang dikutip DetikInet, jumlah nomor ponsel mahasiswa yang masuk itu ada sebanyak 2,25 juta atau detailnya yakni 2.254.631. Sedangkan, nomor ponsel dosen totalnya mencapai 112.924.

Angka tersebut dilihat dari nomor HP yang masuk ke PD (Pangkalan data) Dikti 26,59%, email terisi 27,19%. Sedangkan untuk nomor HP yang masuk itu ada 36,91% dan email terisi 72,54%. Data tersebut diketahui terbarukan hingga Jumat, (4/9/2020) pukul 05.38.

Dari sekian banyak provider yang jadi pilihan, Telkomsel yang paling banyak dipakai oleh mahasiswa sebanyak 1.331.753. Telkomsel adalah operator seluler milik BUMN telekomunikasi yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Selanjutnya yakni secara berurutan diikuti oleh Indosat Ooredoo (PT Indosat Tbk/ISAT) 323.663, Hutchison 3 Indonesia (Tri) 234.768, XL (PT XL Axiata Tbk/EXCL) sebanyak 117.019, Axis 91.575 (Grup XL), Smartfren (PT Smarfren Telecom Tbk/FREN) 20.309, dan lainnya 75.526.

Sedangkan nomor HP dosen berdasarkan provider yang paling banyak juga menggunakan Telkomsel 80.784, Indosat Ooredoo 16.258, XL 10.738, Hutchison 3 Indonesia (Tri) 2.160, Axis 660, Smartfren 373, dan lainnya 1.951.

Adapun persentase nomor HP mahasiswa yang terisi berdasarkan wilayah, yaitu Barat 28,29%, Tengah 24,46%, Timur 21,24%. Sementara persentase nomor HP dosen yang terisi tiap wilayah, Barat 37,98%, Tengah 33,35%, dan Timur 35,07%.

Untuk memperlancar proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online, Kemendikbud telah menganggarkan dana sekitar Rp 9 triliun, di mana sekitar Rp 7,2 triliun di antaranya dialokasikan untuk subsidi pulsa atau subsidi kuota.

Kemendikbud akan memberikan kuota internet gratis kepada siswa sebesar 35GB per bulan dan guru 42GB per bulan. Adapun mahasiswa dan dosen masing-masing 50GB per bulan. Kuota internet ini akan diberikan mulai September hingga Desember 2020.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Susah Pindah, Warga RI Langganan Pascabayar Cuma Segini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular