Penanganan Covid-19

Harga Vaksin Dinamis, Erick: Vaksin Merah Putih Harus Dibuat!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 September 2020 13:22
Infografis: Berikut Daftar Harga Vaksin Covid-19
Foto: Ilustrasi Ketua Pelaksana KPCPEN (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir angkat suara perihal harga vaksin Covid-19. Menurut dia, harga vaksin Covid-19 ditetapkan oleh masing-masing penjual.


Sejauh ini, RI sudah mengamankan 340 juta dosis vaksin hingga tahun depan dari perusahaan asal China, yaitu Sinovac, dan juga perusahaan asal China yang bekerja sama dengan UEA, yaitu Sinofarm.

"Yang tetapkan harga bukan saya. Karena itu vaksin Merah Putih harus kita buat supaya negara lain beli kita yang tetapkan harga," kata Erick dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (3/9/2020).

"Kalau ditanya kenapa harga vaksin US$ 5, US$ 20, ini kenapa segitu karena sudah uji klinis fase III ya. Kualitasnya kalau sudah uji klinis fase III kualitasnya sama, tapi kalau harga beda-beda ikut yang buat yang tentukan tentukan, bukan kita. Kenapa cost beda mungkin cara menemukan lebih mahal, kapasitas produksinya sedikit," lanjutnya.



Sebelumnya, dalam penutupan Simposium Internasional PPI Dunia XII 2020 secara virtual seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (1/9/2020), Erick mengungkapkan, vaksin merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat tanah air. Oleh karena itu, kerja sama dengan China dan UEA menjadi prioritas, meski tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan negara-negara lain.

"Cuma ya awal-awalnya kemarin kita sangat kesulitan mengontak temen-temen, saya gak mau bilang negara mana, beberapa negara lain, tetapi ketika kita sekarang sudah bekerja sama dengan dua negara ini sekarang banyak negara hubungi kita dalam arti mau kerja sama juga. Bahkan ada yang mau minta jatah. Bagaimana jatah yang kita secure ini dipakai untuk istilahnya solidaritas," ujar Erick.

"Saya rasa oke saja buat saya tetapi ya saat ini kan kita juga prioritaskan bangsa kita uga dan kebetulan dua negara ini untuk jangka pendek juga bisa menjadi partner yang baik tetapi jangka menengah panjang vaksin Merah Putih jadi prioritas," lanjutnya.

Oleh karena itu, Erick menekankan 'pengamanan' 290 juta hingga 340 juta dosis vaksin Covid-19 sangat penting. Ia bahkan membandingkan langkah Indonesia dengan Inggris.


"Contoh saja Inggris jumlah penduduknya berapa vaksin yang dibeli 350 juta hampir lima lipat dari jumlah penduduknya. Kenapa? Hal-hal ini juga yang ingin kita pastikan paling tidak tadi masyarakat RI secara mayoritas terlindungi karena kita harus juga kembali setop dari pada banyak-banyak pihak yang mohon maaf tadi misalnya karena Covid-19 ini ya banyak yang kehilanganlah ya," kata Erick.

"Kita tidak ada niat apapun misalnya membeda-bedakan kerja sama dengan negara lain, tidak, kita sangat terbuka. Cuma kebetulan dua negara ini yang sangat terbuka dengan indonesia. UAE dan China," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick: Game Changer Hari ini Adalah Vaksin Covid-19!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular