Daftar Negara dengan Mutasi Virus Corona Terbanyak di Dunia

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
02 September 2020 14:21
Penampakan virus corona yang diisolasi (Foto: NMDC)
Foto: Penampakan virus corona yang diisolasi (Foto: NMDC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mutasi atau perubahan materi genetik virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 sangat berpengaruh terhadap efektivitas vaksin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mutasi SARS-CoV-2 di berbagai negara di dunia berbeda-beda.

Pada 2 Juli 2020, dua ilmuwan asal University of Bologna, Italia bernama Daniele Merchatelli dan Federico M.Giorgi mempublikasikan penelitiannya yang berjudul Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations di jurnal ilmiah internasional Frontiers in Microbiology.

Dua peneliti tersebut menggunakan 48.635 urutan genom lengkap SARS-CoV-2 yang ada saat ini untuk melihat mutasi patogen ganas ini di berbagai negara di dunia. Sebagai informasi genom merupakan istilah dalam biologi molekuler yang merujuk pada keseluruhan informasi genetik suatu sel, organisme atau virus.

Berdasarkan studi tersebut, lebih dari 48 ribu genom yang tersedia saat ini, ada 353.341 kejadian mutasi yang tercatat. Secara umum rata-rata jumlah mutasi per sampel di seluruh dunia berada di angka 7,23. 

Artinya, ada 7 perbedaan dalam genom virus SARS-CoV-2 yang tersebar di dunia jika dibandingkan dengan genom virus SARS-CoV-2 referensi yang berasal dari Wuhan sebagai lokasi pertama patogen itu merebak.

Untuk mendapatkan perspektif yang lebih mudah dipahami terkait konsep mutasi dan genom, anggaplah genom merupakan suatu bola besar yang dibentuk oleh 100 kelereng berwarna hitam. Bola besar ini diasumsikan sebagai genom virus SARS-CoV-2 referensi asal Wuhan.

Saat ini ada 48.635 bola besar yang tersebar di seluruh dunia. Namun tidak semua bola besar tersebut sama persis dengan bola besar yang berasal dari Wuhan karena kelereng-kelereng penyusunnya tidak semuanya berwarna hitam.

Rata-rata setiap bola yang tersebar di penjuru dunia itu memiliki 7 kelereng yang warnanya berbeda dengan 100 kelereng hitam penyusun bola besar asal Wuhan itu. Perbedaan ini disebabkan oleh mutasi.

Mercatelli & Giorgi.(2020).Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations. Front.MicrobiolSumber: Mercatelli & Giorgi.(2020).Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations. Front.Microbiol

Mutasi tersebut sebagai pemicu munculnya variasi. Jika ditelusuri lebih lanjut, ternyata variasi atau secara teknisnya jumlah mutasi per sampel antar benua tidak menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan.

Mercatelli & Giorgi.(2020).Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations. Front.MicrobiolSumber : Mercatelli & Giorgi.(2020).Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations. Front.Microbiol

Namun apabila dibandingkan per negara, maka ada negara-negara yang jumlah mutasi per sampelnya lebih tinggi maupun lebih rendah dibandingkan rata-rata jumlah mutasi global.

Negara-negara dengan jumlah mutasi per sampel yang lebih tinggi dari rata-rata global adalah India (8,4), Congo (8,3), Bangladesh (9,83) dan Kazakhstan (9,47).

Sementara negara-negara dengan jumlah mutasi yang lebih rendah dari rata-rata global antara lain Jerman (6,09), Jepang (4,55), Italia (5,92), Yunani (5,91), Hong Kong (5,00), dan Kenya (5,38).

Mercatelli & Giorgi.(2020).Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations. Front.MicrobiolSumber : Mercatelli & Giorgi.(2020).Geographic and Genomic Distribution of SARS-CoV-2 Mutations. Front.Microbiol


"Perlu diingat bahwa beberapa bias pengambilan sampel dapat mempengaruhi perbandingan ini: misalnya, beberapa negara telah merilis sekuens genom paling banyak pada fase awal pandemi, dan oleh karena itu mungkin mengamati lebih sedikit mutasi (misalnya, Italia belum berbagi urutan di bulan Mei dan Juni 2020)" tulis laporan itu.

Bagaimanapun juga jika kejadian mutasinya tinggi dan juga cepat hal yang ditakutkan adalah efektivitas vaksin jadi dipertanyakan. Pasalnya suatu vaksin bakal ampuh atau tidak tentu sangat tergantung pada seberapa cepat virus bermutasi dan berevolusi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! Ini Fakta Mencengangkan Soal Laju Mutasi Corona

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular