
Ternyata China Punya 3 Vaksin Covid-19 untuk Kondisi Darurat

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Otoritas China ternyata telah memberikan izin pakai vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, Sinopharm Group, dan CanSino Biological untuk pemakaian darurat.
Menurut sumber Reuters, pemberian izin pemakaian vaksin Sinovac merupakan bagian dari program China untuk melindungi mereka yang jadi garda terdepan melawan Covid-19 tetapi rentan tertular virus ini seperti tenaga medis, seperti dikutip Rabu (2/9/2020).
Sinovac mengembangkan vaksin bernama CoronaVac. Saat ini Sinovac sedang melakukan uji klinis fase tiga atas vaksin yang dikembangkannya di luar China daratan. Indonesia jadi salah satu negara tempat pengujian vaksin ini.
Vaksin Sinopharm mendapatkan izin penggunaan darurat pada Juli lalu. Bahkan vaksin ini sudah disuntikkan kepada beberapa warga yang berprofesi sebagai tenaga medis profesional, para inspektur di perbatasan, hingga pegawai bea cukai. Vaksin ini sedang dalam uji klinis fase tiga dan sedang diuji di Uni Emirat Arab (UAE), Peru, Maroko, dan Argentina.
Vaksin China lain mendapat restu untuk digunakan adalah CanSino Biological yang bernama Ad5-nCoV. Vaksin ini persetujuan penggunaan pada 25 Juni selama satu tahun. Vaksin ini hanya bisa diberikan kepada anggota militer China dan tidak bisa bisa digunakan kebutuhan yang lebih luas tanpa persetujuan, seperti dilansir dari AFP.
"Dalam Undang-Undang vaksin kami pada pasal 20 ada ketentuan yang jelas, ketika insiden kesehatan besar terjadi, Komisi Kesehatan Nasional mengajukan permohonan penggunaan vaksin darurat, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Negara mengatur para ahli untuk mengevaluasi dan menyetujui NHC untuk penggunaan darurat vaksin dalam skala tertentu dan dalam waktu tertentu, "ujar Direktur Pusat Pengembangan Science dan Teknologi dari Komisi Kesehatan Nasional China Zheng Zhongwei seperti dihimpun dari CNN International.
(roy/roy) Next Article Amankan Vaksin Covid-19, RI Dekati dua Perusahaan China Ini