Amankan Vaksin Covid-19, RI Dekati dua Perusahaan China Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pemerintah sedang menjajaki kerja dengan perusahaan farmasi Tiongkok Cansino Biologics dan Sinopharm demi ketersedian vaksin Covid-19.

Kedua perusahaan farmasi ini memang sedang melakukan pengembangan vaksin Covid-19 dan sedang dalam proses uji klinis tahap akhir di luar China. Penjajakan ini dilakukan dalam pertemuan bilateral dengan State Councilor dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Sanya, Hainan, serta dengan sejumlah perusahaan farmasi Tiongkok, yang dilakukan hari ini (20/8/2020).

Pilihan Redaksi Masih Ingat Vaksin Rusia? Faktanya Sampai Bikin Geleng-geleng Ini 5 Kandidat Terkuat Vaksin Covid-19, Harganya? Kabar Baik! RI Pesan 40 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac China

Erick Thohir mengatakan penting untuk memastikan jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman dan dengan harga terjangkau.

"Kami di Komite memperbesar dan melakukan berbagai daya upaya untuk mengurangi penyebaran virus sambil terus membangun kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin Merah Putih dan terapi penyembuhan. Sambil menunggu vaksin Merah Putih, vaksin dari negara lain masih dibutuhkan untuk melindungi masyarakat Indonesia agar Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit," ujar Erick dalam keterangan resminya.

Erick menambahkan, Indonesia juga terus terbuka dan menjajaki kerjasama internasional lainnya untuk memastikan dan mengakselerasi ketersediaan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif di Indonesia.

Kerjasama internasional di bidang vaksin menjadi salah satu dari berbagai berbagai upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19, diantaranya melakukan 3T (test, trace, treat), mendorong perubahan perilaku, menyiapkan kemandirian bangsa lewat pengembangan vaksin merah putih, dan terapi penyembuhan, hingga menyiapkan kapasitas produksi dan distribusi di dalam negeri untuk produksi dan vaksinasi massal.


Erick menambahkan dalam pertemuan tersebut, Sinovac sudah menandatangani kerjasama transfer knowledge dengan Bio Farma sehingga kerja sama ini tak sekadar transaksi dari sisi ekonomi, melainkan pula transfer teknologi maupun pengetahuan

"Penyaluran bahan baku vaksin dari Sinovac akan dimulai pada bulan November mendatang," jelasnya.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! 3 Vaksin Corona China yang Bisa Disuntikkan ke Manusia