Mau Daftar Kartu Prakerja Gelombang 6? Ini Syarat-syaratnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Program Kartu Prakerja gelombang 6 telah dibuka sejak kemarin, Kamis (27/8/2020). Bagi kalian yang mau mendaftar, tidak ada salahnya untuk mengetahui syarat dan tips untuk bisa lolos administrasi dan bisa menerima manfaat program Kartu Prakerja. Simak ya! 

Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, kuota penerimaan peserta program Kartu Prakerja gelombang 6 sebesar 800.000 orang.

"Gelombang 6 yang akan dibuka hari ini, kuotanya tetap sama yaitu 800.000. Dibuka hari ini, Kamis, 27 Agustus pukul 12.00 WIB," kata Louisa melalui siaran resminya, Kamis (27/8/2020).

Untuk bisa menjadi peserta program Kartu Prakerja, pastikan kamu adalah Warga Negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun, tidak sedang sekolah/kuliah.

Pilihan Redaksi Apa Itu Jumlah Tanggungan Prakerja? Simak Nih Dibuka Hari Ini, Prakerja Gelombang 6 Cari 800.000 Peserta Berkat Kartu Prakerja, RI Targetkan Wirausaha Capai 11 Juta

Syarat lainnya untuk bisa menjadi peserta program Kartu Prakerja, juga pastikan calon peserta tidak terdaftar menjadi penerima bantuan sosial (bansos), seperti Program Keluarga Harapan dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Supaya lolos pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6, pelamar harus lolos beberapa lapis verifikassi data. Mulai dari verifikasi email, nomer ponsel, Nomor Induk Kependudukan (NIK), usia, riwayat pendidikan, hingga facial recognition melalui swafoto (foto selfie) yang dilakukan oleh masing-masing peserta.

Berikut tips agar bisa lolos mendaftar lolos program Kartu Prakerja:

Email dan Nomer Handpohone
Calon peserta program Kartu Prakerja diharuskan untuk menggunakan email dan nomer ponsel yang masih aktif

Swafoto atau Foto Selfie
Swafoto yang diunggah harus memenuhi ketentuan, yakni terlihat seluruh bagian muka, tampak lurus menghadap kamera. Foto juga sebaiknya diatur cahayanya, agar tidak terlalu gelap/terlalu terang.

Karena ada proses pencocokan wajah dengan KTP, maka sebaiknya peserta dilarang menggunakan kacamata saat swafoto. Juga dilarang untuk menggunakan topi atau penutup kepala, kecuali yang mengenakan jilbab atau hijab. Swafoto yang diunggah juga sebaiknya tidak menggunakan masker dan wajah tak tertutup rambut, agar wajahnya terlihat jelas.

Format foto yang diunggah juga sebaiknya diambil dalam metode potrait dan bukan landscape dan sebaiknya latar belakang foto tidak bergambar atau polos.

Cara Mendaftar Kartu Prakerja

Bagi peserta yang tak lolos menjadi peserta Kartu Prakerja gelombang 1, 2 dan 3, bisa langsung login ke akun Kartu Prakerja dan bergabung dengan gelombang 4. Namun, jika calon peserta adalah baru pertama kali mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja, harus membuat akun Kartu Prakerja sebelum melakukan pendaftaran.

Berikut rincian lengkapnya:

1. Membuat akun dengan mengakses situs www.prakerja.go.id, dan pilih opsi mendaftar
2. Isi formulir pendaftaran seperti nama lengkap, e-mail yang masih aktif dan kata sandi baru
3. Secara otomatis akan masuk di kotak masuk (Inbox) e-mail calon pendaftar berupa link untu mengkonfirmasi e-mail.
4. Setelah meng-klik konfirmasi e-mail, maka e-mail sudah terdaftar dan akan kembali ke situs www.prakerja.go.id untuk melanjutkan pendaftaran.
5. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP)
6. Masukkan nomor telepon yang masih aktif dan kode OTP akan dikirim melalui SMS
7. Calon peserta akan melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar kurang lebih selama 15 menit
8. Jika lolos akan ada pemberitahuan dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja melalui e-mail. Peserta pun akan diminta untuk mengisi nomer rekening atau e-wallet untuk kemduian diproses agar bisa mengikuti pelatihan dan mendapatkan insentif.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dibuka Hari Ini, Prakerja Gelombang 6 Cari 800.000 Peserta