Mau Dorong Industri 4.0? Bos BCA: Daerah Masih Susah Sinyal

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaadmadja mengungkapkan jika Indonesia mau mengembangkan industri berbasis 4.0 maka ada satu hal yang perlu diurus terlebih dahulu.

Masalah sinyal!

Jahja menyampaikan hal ini dalam seminar yang ISEI yang disiarkan melalui Youtube, Rabu (26/8/2020).

"Kita mau masuk industri 4.0. Nah Bank Indonesia [BI] sudah advance siapkan QR Payment banyak platform sistem pembayaran berbasis digital yang juga bisa digunakan UMKM tapi satu saja sebenarnya yang perlu diperhatikan yakni sinyal," kata Jahja.

Menurutnya jika di kota besar, mungkin tidak ada masalah soal persinyalan ini. Namun berbeda dengan di daerah.

"Di daerah sangat tidak rata. Untuk itu pemerintah perlu mendorong pengembangan tower-tower sehingga masalah sinyal ini tersebar di daerah-daerah dan mendukung 4.0."

"Kalau hanya di kota besar ini tak bisa kembangkan inklusi UMKM kita di daerah. Peran pemerintah dalam mendukung sektor ini diperlukan," tegas Jahja.

Baca: Bos BCA: Bansos & Selamatkan UMKM, Very Urgent!

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BCA: China Punya 8 Juta BTS, RI Baru Ada 800 Ribu