
Wow! PNS Bakal Gunakan Aplikasi Canggih Ini Buat Absen

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan sebanyak 41 aplikasi digital dukungan manajemen, untuk produktif dimana saja termasuk dari rumah. Salah satu yang dikembangkan BPPT untuk presensi online yakni Fabiola yang bisa diunduh di Playstore ketika bekerja dari rumah.
Berdasarkan keterangan Fabiola di Playstore, aplikasi ini dirilis pada 25 November 2019 dan diperbarui pada 19 Juli 2020, serta sudah diunduh oleh lebih dari 1.000 pengguna.
"Fabiola BPPT memiliki fitur pelaporan kehadiran dengan pengenalan wajah secara biometrik beserta deteksi senyum, monitoring kehadiran karywan melalui aplikasi mobile. Penarikan pelaporan kehadiran karyawan dengan mudah," tulis keterangan aplikasi di Playstore.
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan ke depannya BKN juga akan menggunakan aplikasi digital untuk mencatat presensi dan kinerja pegawai negeri sipil dengan Fabiola, atau Face Biometric Location Authentication.
"Ada aplikasi presensi,biometrik, face biometric online, on location autentification, tanda tangan digital, knowledge management system, pengajuan pemberkasan fungsional. Ini menandai transformasi yang masif," katanya pada Perayaan HUT BPPT ke-42, Senin (24/08/2020).
Penggunaan Fabiola untuk memantau kinerja pegawai yang melakukan WFH dilakukan pada Maret. Dikutip dari CNN Indonesia, pada hari kedua pelaksanaan WFH di BPPT, sekitar 2.000 pegawai BPPT melakukan absensi digital melalui ponsel pribadi. Aplikasi Fabiola yang dapat mencatat kedatangan dan kepulangan pegawai dari berbagai lokasi diyakini memiliki tingkat akurasi 100% pada biometric seseorang.
Saat itu Hammam mengatakan pegawai tidak hanya diwajibkan melakukan presensi digital, namun juga melaporkan kinerja lengkap dengan bukti foto pekerjaan. Penerapan ini sekaligus membangun manajemen pengetahuan kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi.
"Jadi dengan absensi seperti itu, saat jam masuk kerja, ASN pertama melakukan check in, dan aplikasi memindai langsung lokasi karyawan, sembari memvalidasi kehadiran, via foto selfie yang bersangkutan. Selanjutnya pada saat absen pulang atau check out, ASN diminta juga melampirkan foto pekerjaan yang sudah diselesaikannya," kata Hammam, Selasa (17/3/2020).
Dia menambahkan, sebagai lembaga kaji terap (jirap) teknologi, aktivitas diharuskan tetap berjalan. Pihaknya pun telah melakukan antisipasi dengan membagi tugas. Terlebih, kantor BPPT tak hanya di Jakarta dan Tangerang (Puspiptek), tapi juga memiliki laboratorium dan sejumlah fasilitas lain di Yogyakarta, Surabaya. Bali, dan Lampung.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangun Ekosistem Inovasi, Untuk Indonesia Maju