
Sayonara! Microsoft 'Ceraikan' Internet Explorer

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft akhirnya menceraikan Internet Explorer. Mulai tahun depan Microsoft tidak akan memberikan dukungan atau support terhadap Internet Explorer bila hacker menemukan celah keamanan, Microsoft tidak akan memberikan update perbaikan.
Aksi menceraikan Internet Explorer di mulai dari aplikasi chat bagi profesional Microsoft bernama Teams yang tidak akan tersedia di Internet Explorer mulai 30 November 2020. Selanjutnya aplikasi Microsoft 365, One Drive, Outlook dan lainnya mulai 17 Agustus 2021.
Internet Explorer merupakan browser atau peramban yang paling dibenci karena minim inovasi dan identik dengan bug dan masalah keamanan. Tetapi hebatnya browser ini tidak menghilang. Internet Explorer bertahan selama 25 tahun dan saat ini Internet Explorer sudah dalam seri ke 11.
Internet Explorer sempat menjadi browser utama di banyak laptop tetapi kini pangsa pasarnya tinggal 4% saja. Pemimpin pasar kini adalah Chrome dari Google yang menguasai 71% pangsa pasar dan sisanya Firefox.
Microsoft pun mengakui internet Explorer tidak ideal untuk penjelajahan web. "Pelanggan telah menggunakan IE 11 sejak 2013 ketika lingkungan online jauh lebih tidak canggih daripada lanskap saat ini," ujar Microsoft seperti dikutip dari CNN International Rabu (19/8/2020)
"Sejak itu, standar web terbuka dan browser yang lebih baru - seperti Microsoft Edge baru - telah memungkinkan pengalaman online yang lebih baik dan lebih inovatif."
"Kami ingin menjelaskan bahwa Internet Explorer 11 tidak akan menghilang dan bahwa aplikasi dan investasi Internet Explorer 11 milik pelanggan kami akan terus berfungsi," kata Microsoft.
Tetapi perusahaan mencatat bahwa versi terbaru browser Edge mendukung aplikasi web yang dibuat untuk Internet Explorer sehingga pelanggan tidak perlu terus beralih antar browser.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengguna Windows, Internet Explorer Dimatikan Juni 2022