
Ini Vaksin Covid-19 China yang Siap Dijual Akhir 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) optimistis vaksin Covid-19 yang dikembangkan akan siap digunakan oleh publik pada akhir 2020.
Bahkan mereka sudah mematok harga vaksin ini kurang dari 1.000 yuan untuk dua kali suntikan. Nilai ini setara US$144,27 (Rp 2,1 juta) untuk dua kali suntikan.
"Vaksin ini tidak akan dijual dengan harga terlalu tinggi. Diperkirakan hanya akan menghabiskan biaya beberapa ratus yuan untuk satu kali suntikan, dan untuk dua kali suntikan biayanya kurang dari 1.000 yuan," ujar Liu Jengzhen kepada Guangming Daily dan dihimpun dari Reuters, Rabu (19/8/2020).
Lantas seperti apa vaksin yang dikembangkan Sinopharm? Perusahaan vaksin asal China ini mengembangkan dua jenis kandidat vaksin. Vaksin Sinopharm sendiri sudah memasuki uji klinis fase tiga atau tahap akhir. Vaksin ini akan diuji pada 15.000 peserta. Uni Emirat Arab (UEA) sudah sepakat untuk melakukan uji klinis tahap akhir vaksin ini.
Juni lalu Sinopharm mengumumkan hasil uji klinis fase satu dan dua yang dilakukan pada 1.120 sukarelawan di China. Vaksin ini disebut berhasil menghasilkan antibodi yang terdeteksi di darah sehingga kandidat vaksin menginduksi respons kekebalan tubuh.
"Ini adalah studi klinis paling komprehensif dan efektif dari vaksin Covid-19 sejauh ini, menyediakan data ilmiah untuk pencegahan dan pengendalian epidemi dan penggunaan darurat di China," ujar Sinopharm dalam keterangan resminya yang dikutip dari Global Times.
Media China melaporkan kandidat vaksin ini juga telah ditawarkan kepada karyawan BUMN China yang bepergian ke luar negeri guna mengukur kemanjurannya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster