Lomba Vaksin Covid-19 RI, Erick Thohir: TNI Juga Punya

Tech - Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
15 August 2020 18:59
In this handout photo taken on Thursday, Aug. 6, 2020, and provided by Russian Direct Investment Fund, an employee shows a new vaccine at the Nikolai Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology in Moscow, Russia. Russia on Tuesday, Aug. 11 became the first country to approve a coronavirus vaccine for use in tens of thousands of its citizens despite international skepticism about injections that have not completed clinical trials and were studied in only dozens of people for less than two months. (Alexander Zemlianichenko Jr/ Russian Direct Investment Fund via AP) Foto: Vaksin Covid-19 dari Rusia (AP/Alexander Zemlianichenko Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perlombaan produksi vaksin Covid-19 di Indonesia kian meriah. Kali ini, institusi TNI juga terlibat dalam perlombaan tersebut. Hal tersebut terungkap dari Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir.

"Kita sudah siap memproduksi vaksin per tahun sebanyak 250 juta. Pak Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa) juga menyampaikan dari TNI juga punya. Nah ini kita gabungkan," kata Erick Thohir dalam sebuah unggahan akun YouTube TNI AD yang dikutip CNBC Indonesia, Sabtu (15/8/2020).



Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir meminta TNI menjadi yang terdepan memastikan upaya imunisasi vaksin Covid-19 berjalan lancar. Dia juga meminta TNI meningkatkan kerja sama dengan sejumlah institusi lainnya.

"Bekerja sama dengan Menteri Kesehatan, Mendiknas, dan PMI untuk imunisasi vaksin bisa berjalan lancar selama satu tahun bahkan kurang dari satu tahun," kata Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.



Ia berpesan, penanganan Covid-19 ini adalah sesuatu yang tidak bisa terpisahkan antara kesehatan dan ekonomi. Karenanya, dia berharap mendapat dukungan yang luar biasa dari TNI, terlebih saat ini Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa juga berperan sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Memang programnya yang jangka pendek ini yang harus benar-benar kita terapkan, apalagi sudah ada Inpres dari Presiden bahwa kita harus memastikan 83.000 kelurahan dan desa memastikan kedisiplinan daripada masyarakat memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Harus dilakukan karena kedisiplinan ini yang kita harapkan mengamankan daripada masyarakat," imbuh Erick.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan bahwa selama ini pihaknya juga berupaya menyeimbangkan antara aspek kesehatan dan ekonomi. Hal ini tercermin dari pelaksanaan Seleksi Calon Perwira (Secapa) AD.

Dari pelaksanaan Secapa saja, dia menyebut ada spending terhadap nilai perekonomian.

"Secapa itu 1.200 orang spending untuk makanan. Mereka dalam satu tahun itu sekitar Rp 32 miliar. Itu dari makanannya saja, dan itu kan belanjanya ke pasar sekitar. Belum lagi misalnya perlengkapan perorangan, baju, kaos kaki, pakaian dalam, sepatu itu kita juga belikan, ini juga salah satu untuk mempertahankan," tandasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

STREAMING! Ini Update Terbaru Pengujian Vaksin RI


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading