
Positif Covid RI Tembus 135.123 Kasus, Ini Pesan Erick Thohir

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak sedikit orang merasa pesimistis dan sesumbar bahwa pandemi Covid-19 masih lama berakhirnya. Hal ini pun sampai ke telinga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick pun menyarankan bahwa agar jangan panik dan tetap optimistis. Semuanya, ia minta harus bergotong-royong untuk menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
"Bahwa kuncinya gotong royong, tidak panik dan saling menjalankan protokol. Sudah banyak negara atasi Covid-19 tapi enggak berhasil. Kompak saja tidak cukup, mari kita semua bersatu untuk melawan Covid-19," ujar Erick Thohir saat meeting Zoom di acara FMB 9 'Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit', Sabtu (15/8/2020).
Dia menambahkan bahwa BUMN terus menyiapkan rumah sakit untuk melayani pasien Covid-19 jika nanti kasus bertambah, serta menjaga keseimbangan kuota rumah sakit.
"Kami [BUMN] tidak membeda-bedakan mana BUMN, Rumah Sakit TNI Polri maupun swasta. Sejak awal saya dan Doni Monardo [Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 dan Kepala BNPB] berkoordiansi yang punya Rumah Sakit milik siapapun begitu juga lab," papar dia.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada para dokter dan perawat yang bertugas, serta semua pihak yang bekerja keras untuk menangani Covid-19 dengan cepat.
"Karena itu kita bahu membahu selesaikan masalah ini. Pembagian tugas ini masyarakat berkontribusi jangan panik supaya kapasitas yang kita punya (rumah sakit) terus kita jaga keseimbangannya," ungkapnya.
Data Kementerian Kesehatan mencatat jumlah positif Covid-19 di Indonesia per 14 Agustus kemarin sebanyak 135.123 orang, sembuh 89.618, dan meninggal dunia 6.021 orang.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tahun Baru, Kasus Covid-19 di Australia Cetak Rekor Baru
