Jokowi Siapkan Rp 18 T Untuk Vaksin Bagi 160 Juta Jiwa

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah mengalokasikan dana Rp 25,4 triliun untuk penanganan kesehatan termasuk pengadaan vaksin antivirus. Anggaran tersebut disisipkan dalam alokasi dana program ekonomi nasional (PEN).

Meski demikian, pemerintah ternyata juga mengalokasikan dana sekitar Rp 18 triliun dalam anggaran kesehatan untuk mengantisipasi pengadaan vaksin Covid-19 untuk 160 juta jiwa.

Hal tersebut terungkap dalam dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 bertema Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi, seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (14/8/2020).

Baca: Vaksin Corona Cuma Aman buat Usia 18-59 Tahun, Beneran nih?

Antisipasi pengadaan vaksin Covid-19 untuk 160 juta jiwa merupakan rencana output pencapaian di bidang kesehatan. Alokasi anggaran kesehatan pada tahun depan sendiri mencapai Rp 169,7 triliun.

Selain pengadaan vaksin, rencana pencapaian bidang kesehatan juga dialokasikan untuk bantuan iuran peserta PBI JKN sebesar Rp 48,8 triliun kepada 96,8 juta jiwa, dana Rp 3,7 triliun untuk antisipasi pelaksanaan imunisasi untuk 160 juta jiwa.

Baca: Termasuk Vaksin, Jokowi Anggarkan Rp25,4 T Demi Kesehatan

Selain itu, untuk bantuan iuran PBPU dan BP kelas III sebesar Rp 2,4 triliun, layanan pengendalian penyakit TB sebesar Rp 2,8 triliun, bantuan operasional kesehatan Rp 10,7 triliun, bantuan operasional KB Rp 2 triliun, hingga penyediaan makanan bagi ibu hamil maupun balita kurus Rp 1,1 triliun.

"Anggaran kesehatan untuk percepatan pemulihan kesehatan pasca pandemi, diikuti peningkatan akses dan mutu layanan melalui penguatan sistem kesehatan," tulis keterangan resmi dokumen tersebut.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Siap-siap: Januari 2021 Disuntik Vaksin Corona