Yak! Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 4 Ditutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja mengumumkan pendaftaran peserta Kartu Prakerja Gelomang 4 ditutup hari ini, Rabu (12/8/2020), pukul 24.00 WIB.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran pada Sabtu (8/8/2020) hingga hari ini, ada lebih dari 1,2 juta orang yang sudah mendaftar.

Adapun jumlah pendaftar yang lebih dari 1,2 juta orang tersebut berasal dari seluruh atau 34 Provinsi di Indonesia. Termasuk mereka yang diusulkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK), yang sekarang lebih dikenal sebagai BP Jamsostek.

"Pendaftaran peserta Kartu Prakerja Gelombang 4 akan ditutup pada hari ini, Rabu, 12 Agustus 2020 pukul 24.00 WIB," kata Louisa melalui siaran resminya, Rabu (12/8/2020).

Kuota penerima Kartu Prakerja Gelombang 4 berjumlah 800 ribu orang, dan rencananya PMO akan mengirimkan pemberitahuan kepada penerima manfaat program Kartu Prakerja pada Minggu, 16 Agustus 2020, melalui pesan singkat (SMS).

Pemerintah sudah melakukan penerimaan peserta program Kartu Prakerja dari gelombang 1-3, dengan total peserta sebanyak 680.265 peserta.

Sampai dengan 7 Agutus, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pihaknya sudah mencairkan insentif Rp 2,4 juta kepada 485.772 peserta program kartu prakerja gelombang satu hingga gelombang tiga. Artinya, pencairan insentif kartu prakerja baru mencapai 71,4%.

Sementara itu, peserta yang baru menyelesaikan pelatihan di program prakerja baru mencapai 501.000 peserta, dan masih ada 179.265 peserta yang belum menyelesaikan pelatihan.

Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 3,55 juta kepada masing-masing peserta Kartu Prakerja. Sebanyak Rp 1 juta dari total insentif diberikan kepada penerima dalam bentuk voucher pelatihan.

Sedangkan Rp 2,4 juta sisanya digelontorkan secara tunai dan pencairannya dilakukan selama empat kali. Kemudian, Rp 150 ribu sisanya diberikan saat peserta sudah mengisi tiga kali survei program.

Sebelumnya, pemerintah juga telah menjelaskan, kuota penerimaan peserta prakerja di gelombang keempat dan gelombang-gelombang lainnya akan berjumlah 800 ribu peserta.

Dengan porsi tiap gelombang yakni 80% atau sebanyak 2,1 juta korban PHK yang tercatat di Kemnaker yang akan diprioritaskan untuk menjadi peserta, sementara peserta umum hanya memiliki porsi 20% di setiap gelombang penerimaan program prakerja.

"Prioritasnya setiap batch 80% akan diisi dari data-data yang memang betul-betul cleansing dari data Kemnaker, 80% dari jumlah kuota tiap minggunya diprioritaskan yang terdampak," jelas Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, Rudy Salahudin saat video conference, Jumat (7/8/2020).

Baca: Ini Cara Pastikan Dapat Subsidi Gaji Rp600 Ribu dari Jokowi

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lebih Dari 1,2 Juta Orang Ikut Daftar Prakerja Gelombang 4